Opini
Cegah HIV/AIDS dengan Pendidikan Seks Dini
Kasus HIV AIDS sedang mendapat sorotan tajam di seluruh dunia, termasuk di berbagai media sosial yang juga ikut ramai diberitakan

OLEH ULLY FITRIA SKM, Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Dalam beberapa hari ini, kasus HIV AIDS sedang mendapat sorotan tajam di seluruh dunia, termasuk di berbagai media sosial yang juga ikut ramai diberitakan terkait adanya peningkatan kasus HIV AIDS.
Peningkatan kasus penyakit ini juga sedang marak terjadi di Bandung, pasalnya diberitakan bahwa ada ratusan mahasiswa dan ibu rumah tangga yang terinfeksi penyakit mengerikan tersebut.
Hingga Desember 2021, tercatat ada 414 mahasiswa terinfeksi HIV di Kota Bandung.
Lalu, total ada 12.358 warga positif HIV AIDS dan 5.943 di antaranya adalah warga Kota Bandung.
jumlah kasus tersebut merupakan akumulasi selama kurang lebih 30 tahun pada layanan HIV di Kota Bandung," (https:// www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya).
Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Silvia Dewi mengatakan penularan kasus HIVAIDS menyasar semua kalangan mulai dari ibu rumah tangga, pekerja swasta hingga mahasiswa.
Sebanyak 40 persen penderita HIV-AIDS tertular akibat perilaku heteroseksual (https://www.republika.co.id/berita/).
Penyakit HIV/AIDS ini menjadi momok yang sangat menakutkan dan banyak bermunculan berbagai stigma dalam lingkungan masyarakat karena hingga saat ini belum dapat diobati dan disembuhkan hanya saja dapat dilakukan terapi perawatan untuk menekan virus tersebut agar tidak menurunkan imun tubuh penderita sehingga penderita dapat terbantu untuk hidup lebih sehat dan lebih lama lagi.
Sebenarnya penyakit ini bisa dihindari dengan membekali diri dengan edukasi terkait HIV/AIDS, khususnya pada anak dan remaja terkait kesehatan reproduksi mereka untuk nantinya dapat mereka terapkan guna mencegah diri dari penyakit tersebut ketika mereka bergaul dengan teman sebaya mereka karena umumnya pergaulan bebas anak remaja dipengaruhi oleh teman sepergaulan.
Baca juga: Terungkap 12 Murid Sekolah Dasar di Cianjur Positif HIV/AIDS, Ternyata Tertular dari Orang Tua
Baca juga: Hari AIDS Sedunia, IDI Pidie Gelar Seminar dan Talkshow, Ada 67 Kasus
Tentang HIV/AIDS Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan akibat yang ditimbulkan karena infeksi HIV tadi.
Penyakit ini dapat tertular melalui hubungan seksual baik melalui vaginal maupun anal.
Penggunaan jarum suntik dan transfusi darah juga merupakan faktor penyebab terjangkitnya virus ini.
Selain itu, penularannya bisa juga melalui seorang ibu kepada anak yang sedang dikandungnya, pada saat melahirkan dan juga menyusui.
Virus HIV AIDS ini menyerang sel darah putih tubuh, dimana sel tersebut berfungsi sebagai anti bodi pembentuk sistem pertahanan dan perlawanan tubuh dalam melawan berbagai kuman virus yang menyerang tubuh.