Doa dan Shalat
Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib, Simak Juga Keutamaan Menunaikan Shalat Qabliah dan Badiyah
Namun diantara 22 rakaat tersebut, ada beberapa waktu dari shalat sunnah rawatib yang hukumnya sunnah mu'akkad (sunnah yang sangat dikukuhkan atau
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
- 2 rakaat sebelum shalat isya.
Baca juga: Shalat Sunnah Rawatib 12 Rakaat, Apa Saja? Simak Waktu, Niat dan Tata Cara Pengerjaannya
Keduabelas rakaat shalat sunnah rawatib tersebut hukumnya sangat dianjurkan, atau disebut juga dengan shalat sunnah rawatib mu'akkad.
Penjelasan soal jumlah rakaat shalat rawatib mu'akkad ini juga dijelaskan dalam hadist berikut.
"Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh rakaat yaitu; dua rakaat sebelum shalat zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah salat isya’ di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum salat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729)
Terkait jumlah rakaat sebelum zuhur, ada riwayat dari Aisyah bahwa jumlahnya 4 rakaat.
"Nabi saw tidak pernah meninggalkan 4 rakaat sebelum salat zuhur dan 2 rakaat sebelum salat subuh.” (H.R. al-Bukhari)
Baca juga: Sengaja Tunaikan Shalat Isya Tengah Malam Agar Sekalian dengan Shalat Tahajud, Bagaimana Hukumnya?
Dalam riwayat lain, dari Ummi Habibah, ia mendengar Nabi bersabda,
"Barangsiapa yang salat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.” (H.R. Muslim).
Shalat Sunnah Rawatib Ghairu Mu'akkad
Sementara itu, yang termasuk shalat sunnah rawatib ghairu mu'akkad, yaitu tambahan selain dari shalat rawatib mu'akkad yang disebutkan di atas, yaitu:
- 2 rakaat setelah shalat dzuhur
- 4 rakaat sebelum shalat ashar
- 2 rakaat sebelum shalat magrib
- 2 rakaat sebelum shalat isya.
Niat Shalat Sunnah Rawatib