Berita Banda Aceh

14 Ekor Kambing Mati Terpanggang di Gampong Lamdom

Kebakaran hebat menghanguskan satu unit kandang kambing di Jalan AMD, Gampong Lamdom, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
Kebakaran hebat menghanguskan satu unit kandang kambing di Jalan AMD, Gampong Lamdom, Kecamatan Lhoong, Banda Aceh pada Sabtu (3/9/2022) dini hari sekira pukul 03.10 WIB. 

BANDA ACEH - Kebakaran hebat menghanguskan satu unit kandang kambing di Jalan AMD, Gampong Lamdom, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, Sabtu (3/9/2022) dinihari, sekitar pukul 03.10 WIB.

Kandang kambing tersebut merupakan usaha kambing aqiqah ‘Sejahtera” milik Fauzan.

Akibat kebakaran itu, kandang rata dengan tanah.

Bahkan 14 ekor kambing mati terpanggang.

Berdasarkan informasi dihimpun petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, penjaga pertama melihat asap tebak mengepul dari kandang.

Api yang muncul dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan berkonstruksi kayu tersebut.

Sehingga saksi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Hidayat SSos mengatakan, pihaknya langsung memerintah petugas piket untuk meluncur ke lokasi.

Satu unit armada damkardikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Terjebak Kobaran Api di Kandang, Lembu Jantan Seharga Rp 14 Juta Mati Terbakar di Simpang Tiga Pidie

Baca juga: Kandang Sapi di Jangka Bireuen Terbakar, Seorang Anak Terbakar di Telapak Tangan

Karena kejadian dinihari dan warga sedang terlelap tidur.

Sehingga saat awal-awal api muncul tidak banyak yang datang memberikan bantuan awal.

“Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 WIB,” ujar Hidayat.

Dari 30 ekor kambing di kandang tersebut, hanya 16 ekor yang berhasil selamat.

Sisanya mati terpanggang bersama bangunan kandang.

Belakangan diketahui, kebakaran itu berasal dari drum yang biasa dijadikan tempat pembakaran untuk pengasapan area kandang.

Kepala DPKP Kota Banda Aceh, Hidayat, mengimbau kepada masyarakat supaya hati-hati saat melakukan pembakaran.

Karena kebakaran sering terjadi akibat warga lalai saat membakar, dengan sering meninggalkan titik api.

Sehingga ketika tidak berada dalam pantauan, api membesar dan menyebabkan kebakaran.

Ia mengingatkan warga, jika melakukan pembakaran, baik sampah maupun lahan supaya diawasi hingga api benar-benar padam total.

Baca juga: Satu Kandang di Bireuen Terbakar, Dua Sapi Selamat, Begini Kejadian dan Dugaan Sumber Api

Selama ini banyak kebakaran yang terjadi akibat kelalaian.

Sering terjadi, api muncul lagi dari bekas pembakaran yang belum padam total.

"Kita mengimbau masyarakat supaya berhati-hati, karena akibat lengah sedikit, biar menyebabkan kebakaran dan mendatangkan kerugian yang besar," ujar Hidayat.

Sampai akhir Agustus jumlah kebakaran yang ditangani sudah mencapai 60 kasus dimana sebagian terbakarnya lahan disebabkan akibat pembakaran sampah yang tidak diawasi. (mun)

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Polres Aceh Barat Semprot Disinfektan ke Kandang Ternak

Baca juga: Tujuh Kandang Ayam Potong Roboh Dihantam Badai

Sumber: Sinyal
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved