Breaking News

Kesehatan

3 Kondisi Ini Bisa Mempengaruhi Kualitas Sperma Kata dr Boyke, No 2 Sering Dialami, Segera Hentikan

Kondisi ini sering dialami bagi sebagian pria bahkan sangat sepele namun menurut seksolog dr Boyke bisa menurunkan kualitas sperma tersebut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi sperma. 

-Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada usia 18 tahun ke atas-

3 Kondisi Ini Bisa Mempengaruhi Kualitas Sperma Kata dr Boyke, Nomor 2 Sering Dialami, Segera Hentikan

SERAMBINEWS.COM - Ternyata tanpa kita sadari, ada suatu kondisi yang bisa merusak sperma pria.

Kondisi ini sering dialami bagi sebagian pria bahkan sangat sepele namun menurut seksolog dr Boyke bisa menurunkan kualitas sperma tersebut.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube MalamMalamNet pada Senin (5/9/2022), seksolog dr Boyke mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang dapat mempengaruhi kualitas sperma saat ejakulasi.

Apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas sperma?

Sanggah Pernyataan Kontroversial Komisioner KPAI Tentang Hamil di Kolam Renang, Dokter Boyke Jelaskan Singkatnya Masa Hidup Sperma
Sanggah Pernyataan Kontroversial Komisioner KPAI Tentang Hamil di Kolam Renang, Dokter Boyke Jelaskan Singkatnya Masa Hidup Sperma (youtube Esge Entertaintment)

1. Kondisi fisik

Kondisi fisik yang tidak fit ternyata bisa mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.

Untuk mengatasinya, dr Boyke menganjurkan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah 4 Tips Merawat Kebersihan Organ Intim Wanita yang Benar Kata dr Boyke

2. Stress

Tak hanya kondisi fisik, kondisi pikrian yang stres juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Kondisi sel sperma yang prima sangat penting dalam proses pembuahan.

Salah satu faktor yang bisa mengganggu sperma adalah kejadian stres yang terjadi dalam jangka panjang.

Satu atau dua kejadian stres bukan hanya menyebabkan jumlah sperma berkurang, tapi juga bentuk dan gerakannya terganggu.

3. Kelelahan

Selanjutnya kata dr Boyke, jika suami Anda dalam keadaan yang sangat lelah, baik fisik dan pikiran dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Apalagi saat dalam kondisi sakti seperti terkena flu, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.

Baca juga: Makin Mesra Sama Istri, Pria Lakukan 3 Tips Ini Dijamin Bisa Atasi Ejakulasi Dini Menurut dr Boyke

"Kondisi fisik sedang lelah, stress bisa mempengaruhi kualitas sperma saat ejakulasi, stress, kelelahan, sakit flu dan sebagainya bisa memang mengurangi semprotan saat ejakulasi," kata dia.

Ketiga hal tersebut menurut dr Boyke juga menjadi penyebab utama sperma yang dihasilkan lebih sedikit dari pada biasanya.

"Jadi yang katanya bisa 6 tembakan bisa jadi 3 atau 2, bahkan kadang-kadang cuma meleleh aja kayak lahar gunung merapi gitu lo gara gara udah kecapean," sambungnya.

Tingkat kesehatan seorang pria bisa menentukan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Tingkat kesehatan kita sangat menentukan," imbuhnya.

Tak hanya dari kesehatan fisik, namun juga didukung dari faktor makanan dan pola hidup sehat.

Baca juga: Mau Cepat Hamil? dr Boyke Anjurkan Suami Istri Makan Ini, Bisa Nambah Kesuburan dan Sperma Bagus

Untuk makanan, dr Boyke menganjurkan agar pria sering mengonsumsi makanan yang tinggi protein namun rendah karbohidrat dan rendah lemak.

Beberapa makanan yang tinggi protein seperti ikan tuna hingga daging.

Selanjutnya, dr Boyke tidak menganjurkan mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan hingga makanan bersantan.

"Gorengan lemak itu gak boleh juga, santan juga," lanjutnya.

Selain faktor makanan, olahraga juga dapat menentukan kualitas sperma yang dihasilkan.

Beberapa olahraga yang dianjurkan dr Boyke adalah olahraga kaki seperti jalan kaki sekitar 30 menit per hari, bersepeda hingga lari.

Baca juga: Seksolog dr Boyke Bagi Tips untuk Pasutri yang Ingin Punya Anak Laki-laki

"Olahraga kaki juga mempengaruhi, semua olahraga pasti bagus, sepeda, lari, jalan kaki aja 30 menit per hari juga bagus," kata dia.

Sambung dr Boyke, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas jantung. 

Apalagi, untuk seks yang sehat juga diperlukan kualitas jantung yang kuat dan sehat.

"Jantung juga berdenyut, sementara untuk seks kan diperlukan juga jantung yang kuat dan sehat juga," pungkasnya.

Mau Cepat Hamil? dr Boyke Anjurkan Suami Istri Makan Ini, Bisa Nambah Kesuburan dan Sperma Bagus

Bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti.

Tetapi sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki momongan dengan cepat.

Ada yang cepat diberi momongan, ada juga yang harus bersabar setelah bertahun-tahun menikah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, yang penting terus berikhtiar dan berusaha melakukan yang terbaik dengan pasangan Anda.

Di samping itu, penting juga bagi pasutri untuk mengonsumsi ragam makanan berikut yang bisa menambah kesuburan untuk wanita dan juga memperbaiki kualitas sperma pria.

Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Selasa (30/8/2022), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan dan memperbaiki kualitas sperma untuk pria.

Adapun makanan tersebut adalah kerang.

Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.

Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.

"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," sambungnya.

Sementara itu, wanita juga dianjurkan mengonsumsi makanan sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.

Sebut dr Boyke, wanita dianjurkan sering mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E, seperti kecambah atau taoge hingga kacang hijau.

"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau dimakan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved