Breaking News

Suharso Monoarfa Dicopot PPP

Suharso Menolak Dipecat, Bawa Preman-Preman untuk Pengawalan

Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali bergejolak menjelang digelarnya Pemilu 2024.

Editor: bakri
Fransiskus Adhiyuda
Suharso Monoarfa 

Suasana juga terlihat lebih kondusif saat para kader melantunkan salawat.

Menurut sumber di jajaran elite PPP, Suharso memaksa masuk ke arena acara tersebut.

Sumber itu juga menyebut Suharso sempat diusir dan bahkan dilempari botol saat masuk ke area Bimtek.

"Memaksa datang ke acara," kata sumber tersebut.

Bahkan, kata dia, Suharso juga membawa sejumlah preman untuk pengawalan saat datang ke area workshop.

"Kabarnya bawa preman untuk ngawal," lanjut sumber itu.

Sementara itu Suharso dalam orasinya di depan peserta Bimtek menolak alasan pemberhentian dirinya di Mukernas.

Baca juga: Suharso Sudah Ingin Mundur Sejak Lama, PPP Bantah Ada Perpecahan di Internal

Baca juga: PPP Bergejolak, Suharso Monoarfa Dilengserkan dari Ketua Umum Partai

Mulai dari elektabilitas partai yang stagnan, riak-riak di internal, hingga permintaan agar fokus di kabinet sebagai menteri.

"Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita-cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu Suharso juga meminta agar apa yang terjadi di internal partai tak membawa-bawa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam urusan internal PPP.

"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga lembaga negara dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga lembaga negara," ujarnya.

"Saya tekankan sekali lagi jangan bawa nama presiden.

Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," tegas Suharso.

Mukernas Digelar Saat Suharso Masih Dalam Pesawat

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved