Bripka Ricky Tolak Tembak Brigadir J, Ungkap Ferdy Sambo Menangis Saat Tanya Peristiwa di Magelang
Dalam pertemuan tersebut Bripka RR ditanya soal kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialami istrinya Putri Candrawathi di Magelang.
Setelah itu, Ferdy sambo pun meminta Bripka RR memanggil Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang berada di lantai dasar.
"Ya udah kalau gitu kamu panggil Richard," kata Arman kembali menirukan kata-kata Sambo.
Lantas Bharada E pun naik ke lantai tiga dimana Ferdy sambo berada setelah dipanggil Bripka RR.
Momen Bripka RR memanggil Bharada E tersebut pun pernah dirilis Komnas HAM.
Dalam video rekaman CCTV yang diperlihatkan Komnas HAM, terlihat Bripka RR memanggil Bharada E untuk ke atas menemui Ferdy Sambo.
Baca juga: Saat Diminta Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Istri, Hotman Paris Mengaku 3 Hari Tak Bisa Tidur
Kondisi Ferdy Sambo terguncang
Menurut Erman, kliennya mengungkapkan kondisi Ferdy Sambo terguncang dalam pembicaraan tersebut.
Bahkan, menurut pengakuan kliennya, Eks Kadiv Propam itu sempat menangis dalam pembicaraan tersebut.
"Saya sempat bilang kenapa? Setelah itu apa yang kamu rasakan? Saya melihat bapak memang terguncang. Saya melihat bapak menangis. Nggak biasa gitu kan. Tapi saya nggak tahu kejadian di sana, padahal saya ada di sana," katanya.
Ferdy Sambo beri jaminan kepada Bharada E
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bila Ferdy Sambo sempat mengucapkan rencana pembunuhan Brigadir J saat berbicara dengan Bharada E.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam program Satu Meja yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Rabu (8/9/2022).
Sigit juga mengungkapkan bagaimana kronologi saat Bharada E dipanggil oleh Ferdy Sambo ketika berada di rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Ferdy Sambo, terang Kapolri memang memiliki tekad untuk membunuh Brigadir J.
"Richard ditanya apa yangbersangkutan siap untuk membantu, karena Ferdy Sambo menyampaikan saya ingin bunuh Yosua," kata Kapolri.