PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe & PT Toya Jalin Kerja Sama, Air Keran Nantinya Bisa Minum Langsung

Kedua perusahaan ini  telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum Of Agreement (MoA) Investasi Bisnis To Bisnis pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lhokseumawe. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Ie Beusare Rata atau IBR Lhokseumawe dan PT Toya Perdana Lhokseumawe jalin kerja sama. 

Kedua perusahaan ini  telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum Of Agreement (MoA) Investasi Bisnis To Bisnis pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lhokseumawe. 

Penandatangan ini pada Jumat (9/9/2022) kemarin.

Isi perjanjian itu antara lain nantinya bahan baku air yang di ambil di sungai Ujong Pacu, akan dibangun sebuah tempat treatmen air, yaitu 230 liter per detik. 

Selain itu, melalui kerja sama ini kualitas air PDAM Ie Beusare Lhokseumawe pada tahun 2024 nantinya bisa diminum langsung pelanggan dari keran. 

Baca juga: PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe Terhutang Pada PAG Rp 3,3 Miliar

Direktur PDAM IBR, Safrial, mengatakan Penandatanganan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) PDAM Ie Beusare Rata oleh dirinya dengan pimpinan PT Toya Perdana Lhokseumawe dan Pj Wali Kota LHokseumawe, Dr Drs Imran, MSi, MA, Cd.

Direktur PT Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno mengatakan, untuk kegiatan kerja sama dengan pihak PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe pihaknya telah melakukan pengkajian sejak  tahun 2017.

Seiring dalam perjalanan waktu terdapat kendala yang dihadapi perusahaan selain datangnnya pandemi Covid-19 di Lhokseumawe juga terkendala kebutuhan  air baku.

“Akhirnya perjanjian kerja sama ini baru dapat terwujud ditahun 2022 ini, kita targetkan proyek pembangunan air bersih untuk masyarakat Kota Lhokseumawe bisa berjalan di tahun 2024.

Dengan  kualitas air dapat diminum langsung dari keran oleh masyarakat, untuk tarif yang diberlakukan terjangkau karena akan menggunakan tarif lama.

Ini program investasi yang pertama di Indonesia yang kami lakukan," kata Priyatno kepada Serambinews.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Pelanggan PDAM di Pidie Jaya Kini Bisa Bayar Tagihan via Action Bank Aceh, Diluncurkan oleh Bupati

Priyatno meminta dukungan dari Pj walikota Lhokseumawe agar perusahaan yang dipimpinan dapat melakukan langkah-langkah berikutnya untuk mempercepat pelaksanaan SPAM di Kota Lhokseumawe.

Sementara itu Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Drs Imran, MSi, MA, Cd mengatakan sangat mendukung perjanjian kerja sama antara kedua pihak tersebut. 

Kebutuhan yang paling mendasar di Kota Lhokseumawe saat ini air bersih, belum semua penduduk bisa menikmati air bersih.

“Kerja sama dua pihaknya merupakan terobosan  besar dan luar biasa bagi kami. 

Ini merupakan sebuah babak baru untuk Kota Lhokseumawe dengan hadirnya investasi untuk pembangunan sarana air bersih,” ucap Imran.

Pada kesempatan tersebut Pj Wali Kota meminta dukungan semua pihak agar terlaksana program ini. 

Baca juga: Inovatif! PDAM Tirta Singkil akan Terapkan Meteran Prabayar, Solusi Atasi Tunggakan Pelanggan

“Tugas yang diemban PDAM tugas yang sulit mengingat keterbatasan APBK.

Namun di sisi lain Pemko Lhokseumawe dan PDAM Ie Beusare Rata tetap mempunyai kewajiban untuk dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat,” katanya. (*)