Salam
Sudah Meluas, Dampak Kenaikan Harga BBM
Protes terhadap kenaikan harga BBM juga dilancarkan para akademisi, pakar, dan pengamat ekonomi di tanah air
Arin, pakar ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, mengatalan ada empat dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat ekonomi bawah.
Pertama, penurunan daya beli dalam jangka pendek karena dampak pendapatan yangjuga mengalami penurunan.
Ini khususnya terjadi pada kelompok rumah tangga terbawah atau miskin yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk menghadapi masalah cashflow jangka pendek.
Kedua, naiknya harga bahan pokok.
Baca juga: Ratusan Warga Kurang Mampu di Aceh Jaya Terima Bansos, Dampak kenaikan BBM
Baca juga: Tim Pengendali Inflasi Daerah Pemerintah Aceh Berupaya Kendalikan Inflasi Dampak dari Kenaikan BBM
“Ini tentu memberatkan masyarakat menengah ke bawah yang masih dalam proses pemulihan ekonomi setelah terpukul pandemi Covid-19.
" Ketiga, berdampak pada aspek sosial masyarakat.
Salah satunya peningkatan angka pengangguran.
Pasalnya, BBM merupakan bahan dasar operasional perusahaan.
Kenaikan harga BBM akan membebani biaya produksi.
Akhirnya, perusahaan harus mempertimbangkan efisiensi produksi.
Maka pilihan yang harus diambil perusahaan adalah menghentikan proses perekrutan karyawan baru hingga terpaksa pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sehingga berpotensi meningkatkan angka pengangguran.
"Keempat, dengan meningkatnya angka pengangguran, maka akan berujung pada peningkatan juga tingkat kemiskinan Indonesia," tuturnya.
Karena itulah, dalam jangka pendek ini tugas berat Pemerintah, terutama di Aceh adalah mengendalikan inflasi serta mencegah peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran.
Sebab, seperti analisis banyak pengamat, dalam waktu dekat akan terjadi penurunan pada konsumsi dan kenaikan inflasi.
Nah?!
Baca juga: Aksi Demo di Depan Gedung DPR Aceh Mulai Memanas, Pendemo Lempar Polisi dengan Air Mineral
Baca juga: Kasat Reskrim Mediasi Jurnalis Serambi dan Personel Polisi Terkait Dugaan Perusakan Hp Saat Demo