Berita Malaysia

Warga Aceh di Malaysia Biayai Kepulangan Ibu dan Tiga Anaknya yang Terlantar ke Aceh Utara

Kali ini, mereka bahu membahu mengumpulkan dana untuk membiayai kepulangan seorang ibu dan tiga anaknya yang telantar di Malaysia ke Aceh Utara.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Amelia bersama ketiga anaknya menunggu penerbangan di Bandara KLIA, Kuala Lumpur, Malaysia yang akan membawanya ke Bandara Kuala Namu, Suamtera Utara, Jumat (9/9/2022) 

“Ada juga sumbangan dari  Haji Uma (Sudirman) Anggota DPD RI sebesar 1000 Ringgit. Sisanya saya harus berhutang,” terang Haikal.

Dikatakannya, biaya yang dikeluarkan untuk memulangkan Amelia berserta anaknya yakni 3.400 Ringgit dan belum termasuk tiket untuk 4 orang.

Baca juga: Mualem Ungkap Pernah Lobi Kapal Kemenhub untuk Memulangkan Warga Aceh dari Malaysia, Begini Kisahnya

“Saya juga sudah meminta bantuan dari Keuchik setempat dan Anggota DPR RI Haji Ruslan M Daud, mereka jawab insyaallah siap membantu,” terangnya.

Disamping itu, Dewan Penasehat Bireuen Bersatu Aceh Malaysia,  Haji Man mengharpkan kepada warga Aceh yang ada di Malaysia mau sama-sama menutupi tunggakan biaya tersebut.

“Kita berharap rakan-rakan di Malaysia sama-sama membantu melunasi tunggakan untuk Amelia agar cepat selesai,” pungkasnya.

Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal menemui Amelia (29) bersama tiga anaknya.
Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal menemui Amelia (29) bersama tiga anaknya. (For Serambinews.com)

Diberitakan sebelumnya, Haikal mengatakan suami Amelia, SF ditangkap oleh kepolisian Malaysia pada awal 2022 lalu.

Menurutnya, sejak saat itulah Amelia bersama tiga anaknya terlantar karena tak ada yang menafkahinya.

“Dia ini benar istri daripada warga Aceh yang sempat viral beberapa hari yang lalu. Alhamdulillah sekarang mereka sudah kita tampung,” ujar Haikal.

Lebih lanjut, Haikal mengatakan, setelah mendapat informasi tentang wanita bersuami warga Aceh serta tiga anaknya terlantar di Malaysia, dirinya segera menggali informasi asal suaminya tersebut.

Baca juga: SUBA dan Permebam Silaturahmi Akbar dengan Warga Aceh yang Dipulangkan dari Malaysia

Ia kemudian berhasil terhubung dengan perangkat Desa Uteun Geulinggang, daerah asal suami Amelia.

Menurut Haikal, pengakuan perangkat desa dan keluarga SF bahwa mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Sudah terhubung dengan mereka. Memang kata perangkat desa keluargnya sangat kurang mampu,” tutur Haikal.

Namun sebagai warga Aceh yang berada di Malaysia, dirinya tak tega untuk membiarkan Amelia bersama tiga anaknya terluntang-lantung di negeri orang tanpa sanak saudara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved