Luar Negeri
Kisah Raja Inggris Turun Takhta Gara-Gara Wanita Cantik, Tinggalkan Mahkota Demi Nikahi Gadis Pujaan
Salah seorang raja dari Inggris pernah memiliki kisah cinta yang membuat gempar senegara.
Membaca surat tersebut, Edward marah.
Dia yakin surat itu dipengaruhi oleh sang perdana menteri yang memang penentang keras adanya rencana Edward dan Walis Simpson.
"Mereka sungguh-sungguh sudah menyinggung kehormatan saya," ujar Edward geram.
Baca juga: Raja Charles III Dinobatkan sebagai Raja Inggris, Ternyata Miliki Darah Rusia
Kepada sahabat dekatnya, Walter Monckton, Edward mengaku memang ingin segera menikah dengan Walis.
Namun dia berdiam diri untuk tidak membuat heboh situasi dan mengaburkan rencana.
Tapi tekadnya sudah bulat.
Dalam secarik kertas, dia pernah mengirimkan surat buat calon isterinya, "Sayangku, bagiku hidup bersamamu lebih indah daripada memiliki mahkota, tongkat dan takhta kerajaan."
Sebagai sahabat, Moncton mengatakan kepada Edward bahwa situasinya memang rumit.
Sebab, izin pernikahannya harus mendapat persetujuan dari kabinet dan Parlemen dan sebelas koloni Inggris.
Sebagai langkah terakhir, perdana menteri memberikan tiga pilihan kepada raja: membatalkan perkawinan, tetap kawin tanpa persetujuan para menteri atau mengundurkan diri sebagai raja.
"Percayalah pada saya, Paduka Yang Mulia, bahwa saya sendiri dan juga kabinet sungguh-sungguh mengharapkan Paduka Yang Mulia tetap menjadi raja kami."
Tapi Edward bergeming bahkan membuat keputusan yang sangat mangegetkan.
"Tuan Baldwin, di atas takhta atau tidak saya akan kawin; dan apabila hal ini dianggap menyusahkan, saya akan mengundurkan diri," tegas sang raja, yang memang dikenal hobi bermain perempuan itu.
Keputusan lengser itu benar-benar terjadi pada 11 Desember 1936.
Setahun kemudian pada 3 Mei 1937, Walis mendapatkan surat cerai resmi. Kini dia benar-benar bisa merencanakan pernikahan tanpa hambatan.