Luar Negeri
Kisah Raja Inggris Turun Takhta Gara-Gara Wanita Cantik, Tinggalkan Mahkota Demi Nikahi Gadis Pujaan
Salah seorang raja dari Inggris pernah memiliki kisah cinta yang membuat gempar senegara.
Kabar itu dia sampaikan kepada Edward yang menyambutnya untuk segera berkemas meninggalkan Inggris menuju Prancis menggunakan Kereta Orient Express yang pertama di sore hari.
Edward tiba lebih dulu di Kota Cannes tanpa topi dan wajahnya terlihat lebih kurus.
Baca juga: Raja Charles III Sampaikan Pidato Perdana Dihadapan Publik: Mama Tersayang, Terima Kasih
Untuk Walis dibawanya dua bingkisan, satu pakaian khas petani Austria berwarna cerah dan beberapa bunga Edelweiss yang dipeti sendiri di gunung.
Saat hari pernikahan akan dilangsungkan, tak ada keluarga yang datang.
George, adik Edward, awalnya akan datang namun dilarang pemerintah Inggris.
Para uskup gereja Anglikan melarang anak buahnya memberikan pemberkatan perkawinan, kecuali seorang pastur bernama Anderson Jardine yang tetap memberikan pemberkatan.
Tekad Anderson datang saat dia membaca sebuah artikel tentang perkawinan Duke of Windsor, namun tidak ada upacara keagamaan.
Ketika tiba di rumah seorang ibu tua tempat dia biasa mempersiapkan khotbah, Anderson kemudian berlutut dan berdoa sepenuh hati.
"Saya bangun dan mempunyai keyakinan yang begitu kuat: Inilah orang yang sedang membutuhkan sesuatu, saya akan memberinya," kata Pastur Anderson.
Pada 3 Juni 1937 pernikahan sederhana digelar tanpa kemeriahan.
Pernikahan seorang raja dari kerajaan besar yang rela turun takhta demi perempuan pujaan hatinya.
"Baginya, sifat suci perkawinan itu adalah bagian dari apa yang diimaninya," kata Pastur Anderson.
Baca juga: Dua IRT Pengedar Sabu Ditangkap di Sigli, 1 Pria DPO, Polisi Nyamar sebagai Pembeli Saat Penangkapan
Baca juga: 16 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi 7,6 Magnitudo di Papua Nugini, Getarannya Terasa hingga Indonesia
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia: Napoli Dipepet AC Milan di Puncak Klasemen, Inter Milan Nyaris Kalah
Kompastv: Kisah Raja Inggris Turun Takhta Gara-Gara Perempuan, "Hidup Bersamamu Lebih Indah daripada Mahkota"