Berita Banda Aceh
Trans Meudiwana Dilaunching, Siap Antar Wisatawan Menjelajah Banda Aceh-Aceh Besar Saat Weekend
Bagi kamu yang ingin berwisata di akhir pekan !! Tak perlu lagi pakai kendaraan pribadi. Bus transportasi umum ini akan melayani rute wisata
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bagi kamu yang ingin berwisata di akhir pekan !! Tak perlu lagi pakai kendaraan pribadi.
Sebab Dinas Perhubungan Aceh berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh sudah meluncurkan Trans Meudiwana.
Bus transportasi umum ini akan melayani rute wisata, khususnya saat akhir pekan.
Trans Meudiwana (bahasa Aceh) atau Trans Bertamasya ini akan digratiskan.
Peluncuran layanan transportasi keren itu ditandai dengan prosesi peusijuek kepada sopir armada Trans Meudiwana yang dilakukan oleh Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Dr Syamsul Rizal MA di Museum Aceh pada Minggu (11/9/2022) pagi.
Baca juga: Berkunjung ke Tanah Rencong? Ini 5 Tempat Wisata di Banda Aceh yang Wajib Anda Kunjungi
Program kolaborasi Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, khusus di hari Minggu.
Apalagi, angkutan umum menarik ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Alhamdulillah, hari ini Dishub dan Disbudpar berkolaborasi me-launching Trans Meudiwana untuk seluruh masyarakat yang mau piknik, mau jalan-jalan ke destinasi di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ini adalah inovasi kami (Disbudpar dan Dishub), semoga seluruh masyarakat yang ada di dua wilayah ini dapat memanfaatkannya untuk berpiknik bersama keluarga,” ujar Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Museum Aceh.
Baca juga: Harapan Pada Sang Penjaga Rahasia
Layanan Trans Meudiwana tersebut, kata Almuniza, merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk menumbuhkan industri pariwisata, sehingga ikut mendorong perekonomian masyarakat.
“Setiap bis kuotanya bisa menampung 20 orang, jadi minimal dalam satu bus bisa muat 4-5 keluarga.
Ke depan, kita akan menghidupkan di beberapa titik lokasi tujuan Trans Meudiwana dengan berbagai atraksi wisata agar masyarakat senang memanfaatkan fasilitas ini.
Jadi, bagi warga Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya silakan memanfaatkan Trans Meudiwana ini,” katanya.
Kadishub Aceh, Teuku Faisal menuturkan, rute yang dilalui Trans Meudiwana tersebut ada dua, yaitu khusus dalam kota (Banda Aceh) dan dari pusat kota ke Lampuuk, Aceh Besar.
Baca juga: Objek Wisata Pemandian Alam Gunung Pandan Terus Dibenah, Bakal Dilengkapi Pintu Air dan Jembatan
“Kita menyiapkan enam unit Trans Meudiwana untuk wisata saja. Namun, kalau rute spot wisata dalam kota lebih mudah karena didukung dengan bus Trans Koetaradja reguler,” kata Faisal.
Dia berharap, inovasi yang digagas pihaknya bersama Disbudpar Aceh itu juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kenaikan BBM dan inflasi tinggi.
“Nah, ini salah satu solusi dan inovasi dari kolaborasi Dishub dan Disbupdar, bagaimana bisa mendukung masyarakat dalam melakukan aktivitas, termasuk untuk berwisata,” pungkasnya.
Baca juga: Dishub Aceh Tambah 4 Rute Baru Trans Koetaradja ke Kawasan Wisata
*Berikut spot wisata tujuan Trans Meudiwana (khusus Minggu):*
Rute 1 (Masjid Raya Baiturrahman - Ulee Lheue)
Pukul 08.00 WIB - 18.22 WIB
- Museum Aceh - Rumoh Aceh - Makam Sultan Iskandar Muda - Taman Putroe Phang - Museum Tsunami - Kerkhof - PLTD Kapal Apung - Masjid Baiturrahim -Wisata Air Ulee Lheue - Blang Padang - Taman Bustanussalatin - Rex Peunayong.
Rute 2 (Masjid Raya Baiturrahman - Lampuuk)
Pukul 09.00 WIB - 18.57 WIB
- Museum Aceh - Gunongan - Masjid Kupiah - Rumoh Cut Nyak Dhien - Pasar Jajanan Lampisang - Gampong Nusa - Kerajinan Keudei Bieng - Pantai Lampuuk.
Baca juga: Wisata Rujak Nanas di Kayu Kul Takengon, Murah dan Manis