Usai Bocorkan Dokumen Milik Jokowi, Hacker Bjorka Bagikan Data Diduga Milik Puan dan Denny Siregar
Bjorka melakukan doxing atau penyebaran informasi pribadi lengkap milik Menkominfo Johhny.
Istana Bantah Klaim Hacker Bjorka Telah Bocorkan Dokumen Milik Jokowi
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membantah klaim hacker Bjorka yang menyebut telah membocorkan dokumen milik Presiden Jokowi.
Melalui pesan singkat kepada tim KompasTV, Istana memastikan tidak ada data ataupun dokumen rahasia presiden yang dicuri.
Baca Juga: BSSN Siap Ambil Langkah Hukum Hadapi Hacker Bjorka yang Klaim Retas Dokumen Jokowi
Heru menyebut, surat ataupun dokumen rahasia presiden terenkripsi secara berlapis, kata sandi dokumen pun setiap saat diubah sehingga tidak akan ada kebocoran dokumen bin yang dikirim ke presiden.
Ahli Digital Forensik Ruby Alamsyah menyebut, data yang dijual oleh hacker Bjorka bukanlah dokumen kepresidenan ataupun BIN.
Melainkan tabel database yang berisi daftar judul surat yang biasanya didokumentasikan administrator.
Meski demikian, Ruby melihat aksi Bjorka dipicu klaim Kominfo yang menyebut dugaan peretasan dokumen di laman breached.to adalah berita bohong.
Bjorka mengklaim, telah membocorkan lebih dari 678 ribu dokumen berentang waktu 2019 hingga 2021 dalam bentuk file terkompresi berukuran 40 megabyte.
Baca juga: Warga Berharap Proyek Jalan Peureulak-Lokop Rampung Tahun ini
Baca juga: Begini Perjuangan Berat Arya Saloka Demi Syuting Ikatan Cinta
Baca juga: Begini Perjuangan Berat Arya Saloka Demi Syuting Ikatan Cinta
Kompastv: Bjorka Kembali Bagikan Data di Channel Telegram, Kali Ini Diduga Milik Puan hingga Denny Siregar