Jumat Mubarak
Jangan Runtuhkan Agama dengan Tidak Mengerjakan Shalat, Simak Penjelasan Tgk Zulkhairi
setiap manusia haruslah memiliki kesadaran bahwa dirinya memiliki banyak dosa dan bahwa shalat yang dikerjakan itu bertujuan untuk menghapus dosa.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Jangan Runtuhkan Agama dengan Tidak Mengerjakan Shalat, Simak Penjelasan Tgk Zulkhairi
SERAMBINEWS.COM – Shalat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam belahan dunia manapun.
Shalat juga perintah Allah yang sudah wajib dikerjakan setahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.
“Ketika berbicara wajib, apabila dikerjakan mendapat pahala dan kita tinggalkan mendapat dosa,” kata Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Dr Tgk Teuku Zulkhari MA, dalam program ‘Jumat Mubarak’.
Program ini tayang secara langsung di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com, Jumat (16/9/2022) sore, dengan mengangkat tema “Shalat Wajib Seperti Mandi di Sungai Lima Kali Sehari Semalam” yang dipandu presenter Serambi On TV, Suhiya Zahrati.
Baca juga: Syariat Islam Kenapa Digugat
Tgk Zulkhairi mengatakan, seseorang yang mengerjakan shalat dan mengikuti seluruh perintah Allah dapat membuka peluang untuk dihapuskan dosa-dosanya.
“Betapa istimewanya shalat ini,” terangnya.
Karena itu, setiap manusia haruslah memiliki kesadaran bahwa dirinya memiliki banyak dosa dan bahwa shalat yang dikerjakan itu bertujuan untuk menghapus dosa.
“Maka shalatlah dengan khusyuk. Kalau sekedar shalat berarti kita belum menemukan esensinya,” kata dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Ia pun mengingatkan bahwa shalat bukan ibadah yang hanya sekedar dikerjakan saja karena shalat adalah tiang agama.
“Siapa yang tidak shalat, dia sudah meruntuhkan agamanya,” tegasnya.
Baca juga: Islam Larang Perusakan Fasilitas Publik
Tgk Zulkhairi mengingatkan kepada umat Islam bahwa shalat juga sebagai media pertolongan Allah.
“Kalau kita butuh sesuatu dan apapun itu, maka mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat,” jelasnya.
Maka doa-doa yang paling mustajab itu adalah doa dalam shalat dan setelah shalat.
Oleh karena itu, Tgk Zulkhairi meminta semua umat Islam untuk mengerjakan shalat dan meninggalkan semua pekerjaan ketika adzan berkumandang.
“Game-game itu simpan dulu karena shalat itu lebih penting. Carilah ketenangan dengan shalat, dan tidak akan tenang kalau kita abai dengan perintah Allah,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Masuk Waktu Ashar, Mahasiswa Aceh Hentikan Orasi, dan Tunaikan Shalat