Berita Bireuen
MAA Bireuen Usul Masukkan Adat Istiadat Aceh dalam Kurikulum Kuliah di Umuslim, Ini Respon Rektor
Kehadiran jajaran pengurus MAA Kabupaten Bireuen ini disambut Rektor Umuslim, DR Marwan MPd beserta seluruh jajaran wakil rektor dan para dekan fakult
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kehadiran jajaran pengurus MAA Kabupaten Bireuen ini disambut Rektor Umuslim, DR Marwan MPd beserta seluruh jajaran wakil rektor dan para dekan fakultas lingkup Umuslim.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Bireuen periode 2022-2027 beraudiensi dengan Civitas Akademika Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kamis (15/9/2022).
Pertemuan silaturahmi kedua pihak ini berlangsung di ruang rapat Ampon Chiek Peusangan, Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Kehadiran jajaran pengurus MAA Kabupaten Bireuen ini disambut Rektor Umuslim, DR Marwan MPd beserta seluruh jajaran wakil rektor dan para dekan fakultas lingkup Umuslim.
Ketua MAA Bireuen, Drs Ridwan Khalid dan sejumlah pengurus bidang lainnya dalam pertemuan penuh kekeluargaan ini mengatakan kedatangan mereka untuk memperkenalkan pengurus MAA baru.
Kemudian menyosialisasi fungsi MAA karena masih banyak masyarakat Aceh belum mengetahui fungsi dan tugas MAA.
Baca juga: Drs Ridwan Khalid Terpilih Sebagai Ketua MAA Bireuen
Selain itu, juga sekaligus membangun kerja sama dengan akademisi dalam rangka menyukseskan program kerja
MAA ke depan.
Ketua DPRK Bireuen periode pertama 2000-2004 itu mengatakan salah Program Kepengurusan MAA Bireuen ke depan, yakni menumbuhkan kembali adat-adat Aceh yang telah memudar.
Kemudian memunculkan kembali keuneubah endatu, sehingga, adat, dan adab Aceh tetap bersemi di tanah Rencong Aceh, khususnya di Bireuen.
Salah satunya mungkin lembaga pendidikan seperti Umuslim nantinya bisa memasukkan unsur atau materi adat istiadat dalam kurikulum kuliah di kampus atau materi saat penerimaan mahasiswa baru.
“Kami ingin bersinergi dengan akademisi untuk melahirkan konsep dan metode, khususnya rencana dalam rangka melestarikan adat istiadat Aceh di kabupaten Bireuen yang semakin memudar,” ujar Ridwan Khalid.
Baca juga: Sepuluh Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Kuliah di Universitas Esa Unggul Jakarta
Adapun Pengurus MAA Bireuen lainnya yang hadir daalm pertemuan itu, yakni H Yusri Abdullah SSos, Ridwan Muhammad SE MSi dan turut dihadiri sejumlah pengurus bidang lainnya.
Misalnya bidang hukum adat, bidang adat istiadat, bidang pengkajian, pendidikan, pengembangan adat, bidang pustaka adat, bidang putroe phang
Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd pada kesempatan tersebut menyambut baik kehadiran pengurus MAA Bireuen ke kampus Universitas Almuslim.