Breaking News

Berita Banda Aceh

Suami Berperan Besar Dukung Istri Menyusui, Jangan Beri Apa Pun Selain ASI, Termasuk Saat 'Peucicap'

Hal itu mengemuka dalam talkshow radio yang berlangsung Sabtu (17/9/2022) sore di Studio Serambi FM 90,20, Meunasah Manyang, Pagar Air, Aceh Besar.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI FM/ILHAM      
Dokter Lia Subhan Asmuniati (Konselor Menyusui, Ketua Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Aceh), dr Natasha Phebe (Nutrition Officer Unicef Aceh), dan Agus Agandi (Perwakilan Perkumpulan Ayah Hebat) menjadi narasumber dalam talkshow Unicef Aceh dan Flower sebagai mitra pelaksana, dengan tema "Ayah Mendukung Ibu Menyusui" di Radio Serambi FM 90.20, Sabtu (17/9/2022). Talkshow ini dipandu host Wartawan Serambi Indonesia,Yarmen Dinamika. 

"ASI itu cairan terbaik yang kaya nutrisi, tetapi menyusui lebih diutamakan.

Jangan sampai ada ibu yang hanya mau memerah susunya lalu ditaruh di dot karena ia menganggap menyusui itu akan menyebabkan payudaranya kendor," ujar Lia.

Baca juga: Hukum Bagi Istri Minum Obat ASI untuk Menyusui ke Anak Angkat - Konsultasi Agama Islam

Untuk diketahui, lanjut Lia, perubahan bentuk payudara itu bukan disebabkan oleh menyusui, melainkan karena proses kehamilan.

Menurutnya, ibu yang menyusui justru akan mendapatkan banyak manfaat. Pertama, menyusui akan mengurangi risiko si ibu terkena kanker payudara. Kedua, rahimnya lebih cepat kembali ke ukuran normal.

"Berat badannya pun akan kembali normal dengan cepat. Ibu menyusui akan kembali terlihat singset dan cantik. Suaminya pasti tetap senang," ujar dr Lia.

"Bayi yang sehat karena mendapat ASI yang cukup, juga akan menguntungkan ayahnya.

Anak jarang sakit, manfaatnya ke ayah; ayahnya tak perlu sering cuti atau sering bawa anak ke rumah sakit. Juga tak perlu beli susu formula sebelum waktunya," kata Lia Subhan.

Lia juga mengutip hasil riset bahwa 95 persen keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh faktor keluarga, terutama suami yang mendukung istrinya menyusui.

Baca juga: Cakupan ASI Eksklusif di Aceh Masih di Bawah Target Nasional, AIMI Aceh Minta Dukungan Lintas Sektor

Ia tambahkan bahwa melalui aktivitas menyusui, bayi akan mendapat nutrisi yang seimbang, antibodinya terbentuk, dan ada bounding (kedekatan antara bayi dengan ibunya). Dan ini akan meningkatkan naluri keibuan.

Dokter Natasha Phebe menyatakan, ada empat standar global program menyusui yang harus dicermati oleh semua pihak.

Pertama, inisiasi menyusui dini. Kedua, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Ketiga, makanan pendamping ASI. Keempat, menyusui minimal dua tahun.

Tasha juga menyinggung tentang kolostrum yang sangat bermanfaat bagi saya tahan tubuh anak. "Jadi, kolostrum itu jangan pernah dibuang hanya karena lebih kental dan warnanya kuning, tidak seputih ASI," ujarnya.

Dalam kaitannya dengan inisiasi menyusui dini, kata Tasha, sebaiknya pasangan yang hendak menikah sudah punya komitmen bahwa bayi mereka nantinya akan disusui hingga dua tahun.

Baca juga: Dukung ASI Eksklusif, Ratusan Orang Ikut Senam Pijat Oksitosin di Blang Padang Banda Aceh

"Selain itu, setiap pasangan harus aktif mempelajari informasi tentang menyusui. Jangan tunggu si adik lahir baru cari informasi. Bekali diri kita dengan inisiasi menyusui dini dan pastikan gizi ibu hamil dan menyusui terpenuhi," kata Tasha.

Tasha juga mengingatkan, selain dukungan suami, dukungan dari kakek dan nenek si bayi juga penting untuk mendukung ibu menyusui.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved