Info Singkil
Mau Berwisata ke Kepulauan Banyak Naik Transportasi Tradisional, Segini Ongkosnya
Sensasi pertama bisa menikmati pemandangan air laut lebih dekat. Terutama ketika masuk ke kawasan Berok tempat pertemuan air laut dengan sungai.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Berwisata ke Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, kini banyak pilihan moda transportasi.
Mulai dari kapal feri, kapal cepat hingga moda transportasi tradisional kapal kayu.
Naik kapal tradisional yang disebut masyarakat setempat menyebut boat memberikan sensasi berbeda, sehingga patut dicoba.
Sensasi pertama bisa menikmati pemandangan air laut lebih dekat. Terutama ketika masuk ke kawasan Berok tempat pertemuan air laut dengan sungai.
• VIDEO Tradisi Kenduri Laut di Aceh Singkil, Atraksi Baru Bagi Wisatawan Pulau Banyak
Di sana air laut terbelah jadi dua warna. Biru khas air laut dan kuning air tawar yang dibawa oleh sungai.
Sensasi berikutnya adalah mancing. Naik kapal tradisional, penumpang bisa mancing dengan teknik tonda.
Pancing tonda merupakan pancing yang diberi umpan buatan dan ujung tali pancingnya dikaitkan pada kapal atau dipegang kuat. Ketika mata pancing disambar ikan, kapten bersedia berhentikan kapal.
Para penumpang pun biasanya ikut, bergembira ketika mendapat ikan.
• Cerita Agung Pemuda Madiun Awal Mula Kenal Sosok Bjorka, Kini Jadi Tersangka dan Wajib Lapor
Tarif naik kapal tradisional pun terjangkau. Memang terjadi kenaikan pascabahan bakar minyak (BBM) naik dalam dua pekan ini.
Sehingga wisatawan Nusantara dan asing banyak memilih kapal tradisional berwisata ke Kepulauan Banyak.
Ada dua rute pelayaran dari Singkil ke Kepulauan Banyak. Masing-masing Singkil-Pulau Banyak dan Singkil-Pulau Banyak Barat.
Ongkos naik kapal tradisional Singkil- Pulau Banyak Rp 40 ribu. Sedangkan Singkil-Pulau Banyak Barat dan sebaliknya Rp 60 ribu.
Dari Singkil penumpang bisa naik dari dermaga Jembatan Tinggi Pulo Sarok, setiap pukul 08.00 WIB atau menyesuaikan dengan waktu air laut pasang.
"Pedomannya setiap pukul 08.00 WIB harus sudah datang ke dermaga bila mau naik boat," kata Mufliadi pengusaha kapal tradisional yang melayani rute pelayaran Singkil-Pulau Banyak-Pulau Banyak Barat dan sebaliknya.(*)
• Perkelahian Dua Pelajar SMP di Lampung Berujung Maut, Seorang Tewas, Keluarga Sepakat Berdamai
• PLN: Daya 450 VA Tak Dihapus
• Roro Fitria Tegas Tak Mau Berbaikan dengan Andre Irawan, Sidang Mediasi Digelar 27 September
• Ditanya Maju Pilpres, Anies: Biarkan Partai Politik Berproses
• Cerita Agung Pemuda Madiun Awal Mula Kenal Sosok Bjorka, Kini Jadi Tersangka dan Wajib Lapor
• Megawati Usul Nomor Urut Parpol Tak Diubah untuk Pemilu 2024