Breaking News

Internasional

Garda Revolusi Iran Tuduh Asing Dalang Kerusuhan, Empat Demonstran Ditembak Mati di Kurdistan

Garda Revolusi Iran, Kamis (22/9/2022) menyalahkan kerusuhan pada musuh-musuh Iran.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pasukan Garuda Revolusi mengikuti parade militer tahunan menandai peringatan pecahnya perang 1980-1988 yang menghancurkan Presiden Irak Saddam Hussein, di ibukota Teheran, Kamis (22/9/2022). 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Garda Revolusi Iran, Kamis (22/9/2022) menyalahkan kerusuhan pada musuh-musuh Iran.

Bahkan, menegaskan hasutan asing akan gagal.

Di provinsi asal Mahsa Amini, baratlaut Kurdistan, kepala polisi provinsi mengatakan empat pengunjuk rasa tewas oleh tembakan langsung.

Di Kermanshah, jaksa mengatakan dua pengunjuk rasa dibunuh oleh kelompok oposisi.

Tetapi, bersikeras peluru tidak ditembakkan oleh pasukan keamanan Iran, seperti dilansir AP.

Beberapa demonstran tampaknya menargetkan pasukan keamanan.

Baca juga: Seorang Aktivitas Wanita Iran Dihukum, Tanpa Jilbab Saat Muncul di Media Sosial

Tiga pria yang berafiliasi dengan Basij, pasukan sukarelawan di bawah Garda, tewas dalam bentrokan di kota Shiraz, Tabriz dan Mashhad, media semi-resmi melaporkan.

Sehingga, menjadikan jumlah korban tewas yang diakui oleh para pejabat menjadi sedikitnya sembilan di kedua sisi.

Di Mashhad, agen IRNA yang dikelola negara melaporkan seorang polisi dirawat di rumah sakit dengan luka bakar parah setelah pengunjuk rasa mencoba membakarnya.

Para ahli independen dengan PBB mengatakan bentrokan itu telah menewaskan sedikitnya delapan orang menurut hitungan mereka.

Termasuk seorang wanita dan anak laki-laki berusia 16 tahun, dengan puluhan lainnya terluka dan ditangkap.(*)

Baca juga: PBB Kecam Tindakan Polisi Syariah Islam Iran, Wanita Dipukul Dengan Tongkat dan Dibenturkan ke Mobil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved