Kesehatan
Wanita Wajib Tahu, Ini Dua Jenis Keputihan yang Sangat Berbahaya dan Harus Segera Diobati
Seksolog dr Boyke mengungkap jenis-jenis keputihan, satu diantara jenis tersebut ada yang keputihan berbahaya sehingga harus segera diobati ke dokter.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
dr Boyke Ungkap 2 Jenis Keputihan, Wanita Wajib Tahu Jenis Ini Sangat Berbahaya Harus Segera Diobati
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke mengungkap jenis-jenis keputihan, satu diantara jenis tersebut ada yang keputihan berbahaya sehingga harus segera diobati ke dokter.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.
Keputihan merupakan hal yang normal dialami oleh banyak wanita, biasanya juga terjadi pada wanita sebelum memasuki masa menstruasi.
Keputihan meski hal yang normal nyatanya sering membuat kebanyakan wanita tidak nyaman.
Sehingga tak jarang bayak dari mereka yang mencari tahu cara cepat untuk mengusir keputihan ini.
Namun sebelum menggunakan berbagai obat, baik itu yang alami dan yang bukan sebaiknya wanita mengetahui dulu jenis keputihan yang dialaminya.
Baca juga: Cek dari Sekarang, Ternyata Ini 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada
Pasalnya untuk menghilangkan keputihan sebenarnya tidak bisa dilakukan dengan sembarang obat.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Richard Lee MARS pada Jumat (23/9/2022), dr Boyke mengungkap ada dua jenis keputihan yang dialami wanita.
Keputihan itu terbagi menjadi dua jenis yakni ada keputihan bersifat fisiologis (normal) dan patologis (tidak normal).
Ciri keputihan yang biasa atau normal terlihat bening, tidak berwarna dan tidak menimbulkan rasa gatal.
"Fisologis ini keputihan alami, wajar mengeluarkan keputihan itu terjadi lubrikasi, atau lagi nonton rada-rada yang seru dia keluar," kata dr Boyke.
Selain itu, keputihan fisologis ini biasanya keluar ketika beberapa saat setelah selesai menstruasi, ini merupakan hal yang normal.
Baca juga: Alami Keputihan Tidak Normal? dr Zaidul Akbar : Hindari Makanan Ini karena Bikin Badan Asam
Adapun jenis keputihan yang harus diwaspadai para wanita adalah jenis keputihan patologis (tidak normal).
Pasalnya, keputihan tidak normal ini biasanya kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi dan non infeksi.
"Ini (keputihan patologis) penyebabnya adalah 70 persen karena infeksi, bisa karena ada radang, karena ada virus, ada bakteri, ada parasit, tapi bisa juga ada miom, polip, itu juga bisa meneybabkan keputihan," sambungnya.
Umumnya, ciri keputihan tidak normal ini dapat ditandai dengan ciri keputihan berwarna, terasa gatal, warnanya seperti susu pecah, dan berbau.
Jika Anda mengalami keputihan patologis atau keputihan tidak normal dengan ciri seperti itu, sebaiknya harus segera diobati ke dokter.
"Keputihan patologis harus segera diobati," pungkas dr Boyke.
Baca juga: Wanita Jangan Cemas, Berikut Tips Alami Mengatasi Keputihan, Resepnya Pakai Akar Alang-alang
dr Zaidul Akbar Ungkap Ternyata Makanan Ini Jadi Penyebab Keputihan, Wanita Harus Tahu!
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap ada satu sumber makanan yang bisa menjadi penyebab keputihan pada wanita.
Makanan ini sebaiknya dihindari karena menjadi biang kerok penyebab munculnya keputihan pada wanita.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.
Keputihan merupakan hal yang normal dialami oleh banyak wanita, biasanya juga terjadi pada wanita sebelum memasuki masa menstruasi.
Tak hanya itu, keputihan juga merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Namun, jika keputihan yang muncul dirasa mengganggu atau muncul bersama keluhan lain, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda keputihan yang tidak normal.
Keputihan tidak normal atau keputihan berbahaya, ditandai dengan jumlah keputihan yang keluar lebih banyak, berwarna kekuningan, hijau, coklat hingga keabu-abuan, termasuk berbau tidak sedap dan diiringi rasa gatal maupun iritasi pada vagina.
Lantas, apa penyebab keputihan tidak normal?
Menurut dr Zaidul Akbar, keputihan tidak normal muncul karena adanya ketidakseimbangan dalam tubuh.
"Ketika muncul keputihan yang tidak normal, maka otomatis ada pemicu ketidakseimbangan dalam tubuhnya," ujar dr Zaidul Akbar, dikutip Serambinews.com dari video dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Selasa (13/9/2022).
Keputihan tidak normal ini terjadi karena adanya perubahan pada pH (derajat keasaman) pada darah atau perubahan pH tubuh.
Ketika pH tubuh berubah, maka semua bagian tubuh lainnya akan bermasalah termasuk munculnya keputihan yang tidak normal bahkan bisa menyebabkan kanker, kata dr Zaidul Akbar.
Sebutnya lagi, hal ini bahkan sudah terbukti secara ilmiah yang dibuktikan oleh seorang dokter peraih Nobel tahun 1930, yang mengungkapkan bahwa kanker itu hidupnya di lingkungan asam.
Itu sebabnya, dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk selalu menjaga keseimbangan tubuh.
dr Zaidul Akbar mengatakan makanan bertepung adalah salah satu jenis acid forming food atau makanan pemicu tingginya zat asam dalam tubuh.
Sebutnya lagi, makanan pemicu zat asam dalam tubuh bisa menyebabkan lendir yang menganggu kinerja jantung dan organ lain di dalam tubuh, termasuk di antaranya menyebabkan keputihan tidak normal.
Untuk kondisi ini, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar menghindari makanan yang dapat menyebabkan tingginya asam di tubuh, salah satunya adalah makanan bertepung.
"Lendir itu kalau sudah muncul di badan, maka dia akan lengket dimana-mana, tidak hanya di saluran nafas, di jantung, di saluran pencernaan, semua dia bisa lengket, salah satu yang harus disingkirkan itu, tepung," tegas dr Zaidul Akbar.
Tak hanya itu, masalah yang ditimbulkan ketika tingginya zat asam dalam tubuh juga bisa mengakibatkan alergi.
"Termasuk alergi, alergi salah satu tanda tubuhnya terlalu banyak asam," kata dr Zaidul Akbar.
Makanan bertepung adalah sumber masalah besar pemicu tingginya zat asam di dalam tubuh hingga menyebabkan berbagai masalah pada kewanitaan, termasuk keputihan tidak normal.
"Asam itu muncul salah satunya dari acid forming food atau makanan-makanan yang membentuk asam. Salah satunya, tepung. Tepung itu sering saya sampaikan sebagai biang keroknya masalah- masalah kewanitaan," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
• Klasemen Sementara Liga 2 Grup Barat, Persiraja Melorot di Urutan Tujuh, PSMS Medan Memimpin
• Turun Harga, Warga Ramai Beli Emas Perhiasan dan Batangan, Ini Update Harga Jumat 23 September 2022
• Manfaat Minum Teh, Ternyata Juga Bisa Mengontrol Berat Badan dan Kesehatan Jantung