Gempa Terkini
Gempa 6,4 SR Guncang Aceh, BNPB: Warga Panik, Tidak Ada Laproan Kerusakan Bangunan dan Korban Jiwa
“Pusdalops BNPB terus melakukan koordinasi dan pemantauan pada wilayah-wilayah yang melaporkan guncangan kuat,” ujar Abdul.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Gempa 6,4 SR Guncang Aceh, BNPB Sebut Warga Panik: Tidak Ada Kerusakan Bangunan dan Korban Jiwa
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaprokan tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa terkait gemba bumi magnitudo 6,4 yang mengguncang Aceh pada Sabtu (24/9/2022) pukul 03.25 WIB.
Berdasarkan data pemuktahiran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 03:52:59 WIB yang berlokasi di 3.77 Lintang Utara (LU), 95.97 Bujur Timur (BT).
“Pusat gempa berada di laut 45 km baratdaya Meulaboh-Aceh Barat, dengan Kedalaman 22 kilometer,” tulis BMKG.
Sementara itu Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, PhD dalam siaran persnya, Sabtu (24/9/2022), menyebut gempa telah memicu guncangan kuat yang dirasakan sejumlah warga di wilayah Aceh.

Baca juga: Gempa 6,4 SR di Meulaboh, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat & Sesudah Gempa Bumi Menurut BMKG
Perkembangan terkini pada pukul 08.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan gempa tidak menimbulkan korban maupun kerugian materi.
Kendati demikian, guncangan gempa tersebut berada pada kategori kuat.
“Pusdalops BNPB terus melakukan koordinasi dan pemantauan pada wilayah-wilayah yang melaporkan guncangan kuat,” ujar Abdul.
Dikatakannya, guncangan gempa sangat dirasakan warga di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Aceh Barat Daya.
“Masyarakat panik hingga berhamburan ke luar rumah,” terangnya.
Sementara itu, warga di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Selatan, Pidie Jaya dan Simeulue melaporkan guncangan dengan intensitas sedang dengan durasi waktu berkisar 2 hingga 5 detik.
Baca juga: BMKG Jelaskan Penyebab Gempa M 6,4 di Meulaboh Aceh
“BPBD Aceh Tengah menyampaikan warganya panik dan ke luar rumah saat guncangan terjadi,” sambung Abdul.
Masih di wilayah Provinsi Aceh, guncangan gempa dirasakan lemah 2 hingga 3 detik warga Aceh Tamiang, serta 2 hingga 5 detik dirasakan warga Pidie.
Sedangkan di Kabupaten Aceh Singkil, kata Abdul, warga di sana tidak merasakan guncangan gempa.
Berdasarkan parameter BMKG, pusat gempa berada di laut dan berdasarkan pemodelan tidak memicu terjadinya tsunami.
Melihat intensitas kekuatan gempa dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, teridentifikasi wilayah Meulaboh, Aceh Selatan dan Nagan Raya pada IV MMI.
Sedangkan Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah dan Simeulue III MMI, serta Pidie, Idi, Bireuen, Aceh Tamiang dan Langsa II MMI.
Baca juga: Gempa 6,4 SR Guncang Meulaboh, BMKG : Masyarakat Aceh Diimbau Waspada Gempa Susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeskripsikan IV MMI yaitu warga di dalam rumah dan beberapa di luar rumah merasakan guncangan gempa, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
“Semakin besar MMI, dampak gempak yang dirasakan juga semakin besar,” kata Abdul.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga.
“Gempa tidak dapat diprediksi kapan dan di mana akan terjadinya. Apabila gempa terjadi, warga jangan panik dan lakukan evakuasi dengan aman,” katanya.
Abdul juga meminta agar perhatikan jika warga ingin kembali ke rumah, antisipasi gempa susulan maupun kondisi bangunan pascagempa.
“Data mencatat korban meninggal bukan akibat gempa tetapi bangunan rusak atau pun roboh,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BERITA GEMPA DI ACEH
BACA BERITA SERAMINEWS.COM DI GOOGLE NEWS