Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo: Ilmu Pak Jokowi di Atas Saya

Menurut Prabowo, memimpin selama dua periode berturut-turut Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya.

Instagram/Prabowo
Foto unggahan Prabowo di penghujung tahun 2019. 

 

SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyebut mantan rivalnya pada dua pemilihan presiden (Pilpres) terdahulu itu punya ilmu lebih hebat atau di atas dirinya.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

"Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah. Apa coba kurangnya strategi segala macam? Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya," kata Prabowo dalam sambutannya.

"Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo, dari Surakarta. Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik lah di bawah Solo," sambungnya.

Tak hanya soal ilmu, pujian juga dilontarkan Prabowo atas prestasi Jokowi memimpin pemerintahan. Meski sempat jadi rival di dua edisi pemilu terakhir, namun kini setelah jadi menteri di Kabinet Kerja milik Jokowi, Prabowo mengakui kapabilitas mantan Wali Kota Solo itu dalam memimpin dan menangani permasalahan negara.

"Kita sekarang juga harus jujur dan mengakui prestasinya Presiden Jokowi, harus kita akui. Kalau kita rinci satu persatu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun, saya rivalnya bener. Tapi akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat saya melihat komitmen beliau," ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, memimpin selama dua periode berturut-turut Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya. Termasuk dalam urusan keberpihakan kebijakan terhadap wong cilik.

"Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku hadir di pembukaan Muktamar XVI Persis mewakili Presiden Jokowi. Ia menyebut dirinya diutus Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi acara tersebut. "Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu Prabowo menyampaikan bahwa Jokowi menganggap Persis sebagai bagian dari pertahanan negara. Dia mengatakan keberadaan Persis selama ini berperan besar bagi Indonesia. Prabowo berharap Persis terus menjadi mitra pemerintah ke depannya.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Pengendara Sepeda Motor di Nablus, Seorang Pria Tewas

Baca juga: Uni Emirat Arab Desak Iran Kembalikan Tiga Pulau yang Diduduki Secara Ilegal

Baca juga: Waduh! Pria di Cina Ini Pergoki Istri sedang Beradegan Mesum dengan Lelaki Lain Lewat Rekaman CCTV

"Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," kata Prabowo.

Prabowo mengaku telah menyimak pidato dari Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga berkesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara.

Menurutnya wajar jika ada perbedaan pendapat, dan jika ada yang mengkritik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang menganut demokrasi.

Akan tetapi, Prabowo menggarisbawahi bahwa semuanya adalah bagian dari Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved