Kesehatan
dr Boyke Ungkap 6 Hal Ini Bisa Bikin Istri Bergetar di Ranjang, Suami Cukup Lakukan Rahasia Ini
Bagi para suami, Anda bisa memuaskan pasangan Anda hingga terengah-engah di ranjang hanya dengan melakukan 6 rahasia berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Namun, kata dr Boyke, ada jumlah ideal untuk melakukan hubungan intim bagi pasutri.
Banyaknya jumlah melakukan hubungan intim dalam seminggu ini juga didukung oleh usia masing-masing pasangan suami istri.
Menurut dr Boyke, idealnya berhubungan intim selama seminggu bagi pasutri adalah tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Baca juga: dr Boyke Ungkap 85 Persen Pria Alami Ejakulasi Dini, Ini 3 Cara Mengatasinya Dijamin Ampuh
Artinya, hubungan intim dilakukan sekitar 2-3 kali dalam sehari.
"Kalau kita lihat secara merata, kalau usia 20-30 tahun itu seminggu 4 kali, itu secara umum 80 persen, berarti 2-3 hari sekali," kata dr Boyke.
Namun sambung dr Boyke, berhubungan dua sampai tiga kali seminggu juga masih dianggap wajar untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
"Kemudian 30-40 tahun, itu 2-3 kali seminggu," sambungnya.
Selanjutnya pada usia 45 tahun, berhubungan intim normalnya dilakukan 2 kali seminggu.
Pada usia 56 tahun, 1-2 kali seminggu dan usia 60 tahun ke atas, 1 kali seminggu.
Baca juga: Pria Punya Badan Gemuk? Waspada Ternyata Bikin Gairah Seks Menurun Lho, Simak Penjelasan dr Boyke
"45 tahun, 2 kali, 56 tahun, 1-2 kali, 60 tahun ke atas 1 kali, itu secara umum," sambungnya.
Menurut dr Boyke, semakin bertambahnya usia pasutri, maka jumlah berhubungan intimnya semakin berkurang.
Hal itu terjadi karena faktor penuaan hingga terjadinya menopause pada wanita dan andropause pada pria.
"Kenapa bisa berkurang? Karena proses penuaan, yang wanita mengalami menopause yang pria mengalami andropause, jadi kemampuannya juga berkurang," imbuh dr Boyke.
Durasi Berhubungan Badan
Sementara itu, dalam berhubungan badan juga dianjurkan sesuai dengan durasi.
Meski kebanyakan pasutri menginginkan durasi yang lama saat berhubungan badan, namun menurut dr Boyke justru durasi yang lama pun tidak menjamin hubungan intim tersebut menyenangkan.
Justru sebaliknya, hubungan intim yang lama bisa membahayakan kesehatan istri.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Malam Malam Net, Sabtu (24/9/2022), dr Boyke mengatakan, berhubungan intim dengan waktu lama memang bagus. Hanya saja jangan terlalu lama.
"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.
Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.
Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.
"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.
Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.
"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.
Lantas berapa sih durasi yang pas saat berhubungan intim?
Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.
Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.
"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)