Berita Jakarta
Menhan, Panglima TNI, dan KSAD Rapat di DPR, Jenderal Dudung Beri Hormat ke Jenderal Andika
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman akhirnya bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Kehadiran Jenderal Andika dan Jenderal Dudung dalam rapat ini memang menarik perhatian lantaran sebelumnya kedua petinggi TNI itu santer diisukan sedang tak harmonis.
Isu itu dimunculkan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam rapat yang saat itu tak dihadiri Dudung.
Effendi menyebut Dudung tak pernah muncul dalam agenda yang dihadiri Andika.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Effendi Simbolon, Jenderal Dudung Singgung Hak Anggota Dewan dan Harga Diri TNI
Dudung sudah mengklarifikasi hal itu.
Menurut dia, perbedaan pendapat antara dirinya dan Andika merupakan hal lumrah.
"Kalau terjadi ada friksi, terjadi perbedaan pendapat, saya rasa semua di lapangan sama.
Pangdam dengan Kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, Kapolri dengan Wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa," kata Dudung dalam acara bincang kebangsaan di Mabesad, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis Almasyhari berharap isu terkait saling sindiran antara Dudung dan Effendi Simbolon tak diperpanjang.
Dudung sebelumnya sempat melayangkan sindiran kepada Effendi buntut pernyataan di rapat bareng Andika itu.
Kharis berharap kasus tersebut tak diperpanjang lantaran Effendi telah menyampaikan permintaan maaf.
"Saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah.
Kita anggap selesailah," katanya.
Di sisi lain Prabowo kemarin menolak berkomentar soal hubungan Dudung dan Andika.
Ia memilih irit bicara saat dimintai keterangan oleh awak media terkait kehadiran Andika dan Dudung dalam rapat kemarin.
Begitu pula dengan Andika yang tak bergeming dan berjalan di belakang Prabowo.(tribun network/mam/dod)
Baca juga: Politisi PDIP Sebut KSAD dan Panglima TNI tak Harmonis, Begini Tanggapan Dudung Abdurachman
Baca juga: Diisukan Tak Harmonis, Jenderal Dudung: KSAD dan Panglima Beda Pendapat TNI Itu Biasa