Berita Politik
Bahas Pencapresan Anies dan Koalisi, PKS: Kok Makin ke Sini Jodohnya Makin Dekat Ya
Bahas pencapresan Anies Baswedan dan koalisi, PKS sebut semakin dekat dengan 'jodoh' capres yang akan diusung dan calon koalisi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Pernyataan tersebut seolah menjawab pertanyaan besar yang ada di benak para simpatisan selama ini, termasuk partai politik (parpol) yang berpotensi mendukungnya sebagai Capres 2024.
Terlebih Anies merupakan kandidat yang namanya kerap bertengger di papan atas sejumlah survei elektabilitas capres 2024.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tambahnya masih mengutip Reuters.
Baca juga: Pesan Terselubung di Balik Manuver Anies Baswedan Nyatakan Siap Jadi Capres 2024 saat di Luar Negeri
Aturan Presidential Threshold dan Anies Bukan Anggota Parpol
Diketahui aturan presidential threshold atau syarat pengajuan capres yakni pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Hal itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu.
Meski begitu, Anies Baswedan percaya partai-partai politik di Indonesia mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam menyusun koalisi dan menentukan calon-calonnya.
"Saya sebagai orang yang baru selesai (jadi gubernur), nanti selesai, sesudah itu nanti kita lihat, apakah kemudian saya berada di wilayah politik atau wilayah yang lain, kita lihat besok," kata Anies dikutip Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (18/9/2022).
"Kalau ada yang mengusung, kita lihat, kita tunggu nanti," tambahnya.
Elektabilitas Capres 2024 Berdasarkan Survei Litbang Kompas
Walau Anies bukan politikus yang berasal dari partai politik, sejumlah survei yang menempatkannya di papan atas elektabilitas, tentu jadi magnet bagi sejumlah parpol.
Sebut saja survei Litbang Kompas Juni 2022 lalu, Anies Baswedan (12,6 persen) berada di posisi elektabilitas capres papan atas bersama Ganjar Pranowo (22 persen) dan Prabowo Subianto (25,3 persen).
Sementara di posisi elektabilitas capres papan tengah ada Sandiaga Uno (4,4 persen), Ridwan Kamil (3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1 persen), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (2,1 persen), Tri Rismaharini (2 persen), Erick Thohir (1,5 persen) dan Andika Perkasa (1,4 persen).
Pernyataan siap jadi capres 2024 dari Anies sudah tentu mendapat respon positif dari beberapa partai oposisi pemerintah selama ini.