Revisi Aturan Tinggi Badan Taruna Taruni TNI, Pengamat Militer: Tak Pengaruhi Kemampuan Prajurit

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi memandang perubahan tersebut tidak mempengaruhi kemampuan prajurit

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar Youtube Tribunnews
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi dalam podcast Tribun Corner, Senin (21/2/2022). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah merevisi aturan terkait syarat tinggi badan dan umur bagi Taruna Taruni Akademi TNI mulai tahun ini.

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi memandang perubahan tersebut tidak mempengaruhi kemampuan prajurit.

Ia menilai hal tersebut karena usia dan tinggi badan hanyalah dua dari sejumlah syarat mengikuti seleksi.

Untuk benar-benar bisa diterima, kata dia, calon Taruna Taruni harus tetap lolos kriteria lain dan lulus dalam semua penilaian.

"Apakah perubahan ini tidak mempengaruhi kemampuan prajurit? Saya kira tidak," kata Fahmi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, dengan perubahan kebijakan tersebut akan lebih banyak anak muda yang berpeluang jadi prajurit termasuk taruna sepanjang memang layak, sehat jasmani dan rohani. 

Baca juga: Karang Taruna di Aceh Utara Siap Presentasikan Pemanfaatkan Limbah Plastik jadi Boat di Jakarta

Menurut catatannya, setelah sistem pendidikan militer tertata baik awalnya standar tinggi badan tentara juga 160 cm dan 155 cm. 

Hal tersebut menyesuaikan rerata tinggi badan orang Indonesia.

"Memang ada yang dikecualikan atau meminta syarat minimum lebih tinggi dari 160cm. Tapi itu hanya untuk personel tertentu seperti kepolisian, polisi militer atau penerbang. Itupun dilakukan dalam seleksi lanjutan untuk kecabangan," kata dia.

Kemudian, menurutnya standar tersebut sempat dinaikkan. 

Ketika itu, ia menduga naiknya batas minimal tinggi badan lebih untuk menampilkan kesan gagah berwibawa sekaligus menunjukkan bahwa taraf gizi dan tumbuh kembang anak Indonesia telah meningkat. 

"Jadi sepertinya ada sisi politisnya juga itu," kata dia.

Demikian juga dengan syarat terkait usia.

Menurutnya hal tersebut bukanlah masalah. 

Kalaupun toh ada peserta seleksi penerimaan calon prajurit taruna yang usianya kurang dari 18 tahun, kata dia, jumlahnya tak banyak. 

"Sebagian besar tetap akan berasal dari kelompok usia 18-19 tahun. Namun semangatnya jelas, kemungkinan adanya lulusan SMA yang gagal lolos hanya karena kurang umur, jadi makin kecil. Cukup fair," kata dia.

Namun demikian, kata dia, usia maksimal pengakhiran masa dinas prajurit masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan.

Menurutnya hal tersebut dibutuhkan karena penyamarataan usia maksimal pengakhiran masa dinas berpotensi menimbulkan beragam masalah turunan.

"PR berikutnya adalah soal usia maksimal pengakhiran masa dinas prajurit. Jika disamaratakan mulai dari Tamtama hingga Perwira, ada beragam masalah turunan yang mungkin muncul. Pembedaan menurut saya tetap diperlukan," kata dia.

Baca juga: TNI AL Siapkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali, Kapal Perang Asing Diperbolehkan Datang

Terkini, Andika mengubah aturan tinggi badan dan umur dalam proses penerimaan Taruna-Taruni Akademi TNI mulai tahun 2022.

Aturan yang diubah Andika adalah Peraturan Panglima TNI nomor 31 Tahun 2020 yang di antaranya mensyaratkan tinggi badan 163 cm untuk Taruna dan 157 cm untuk Taruni.

Diketahui, TNI kini mensyaratkan tinggi badan 160 cm untuk calon Taruna dan 153 cm untuk calon Taruni.

Andika mengatakan revisi tersebut ditujukan untuk mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Andika saat Sidang Pemilihan Terpusat Intergratif Penerimaan Taruna Taruni Akademi TNI TA 2022.

"Jadi kita menggunakan peraturan Panglima TNI, yang terakhir itu tahun 2020 nomor 31, itu sudah saya lakukan perubahan. Perubahan yang sebetulnya lebih mengakomodasi," kata Andika di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip pada Selasa (27/9/2022).

"Sebagai contoh tinggi badan, untuk Peraturan Panglima yang terakhir yang menjadi dasar kita semua saat ini adalah 163 cm untuk pria. Untuk wanita 157 cm. Itu sudah saya turunkan," sambung dia.

Selain itu, Andika juga sudah mengubah aturan terkait usia dalam proses seleksi calon Taruna Taruni Akademi TNI.

Menurutnya, hal tersebut terkait dengan Undang-Undang Nomor 34 tentang TNI.

"Termasuk usia. Usia di sini masalahnya adalah Undang-Undang. Undang-Undang Nomor 34 itu ada. Jadi 16 dari Catar Akmil, dan 1 Catar AAL ini drop semua," kata Andika.

Ia menginginkan agar aturan tersebut dipatuhi ke depannya.

"Saya ingin nanti, saya lihat ke sini semua, untuk memastikan bahwa syarat-syarat yang memang sudah diatur itu dipatuhi semua," kata Andika.

Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Kusworo menjelaskan dalam proses penerimaan Taruna Taruni saat ini semua warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama.

Ia menekankan hal yang terpenting adalah terpenuhinya persyaratan.

Kusworo mengatakan ada sejumlah perbedaan yang diterapkan terkait persyaratan penerimaan Taruna Taruni tahun ini.

"Sebagaimana contoh untuk umur misalkan. Kalau di tahun yang lalu, mengacu kepada Perpang (Peraturan Panglima) yang ada di usia 18 terhitung mulai dibukanya pendidikan. Tapi di tahun ini ada toleransi tiga bulan. Lebih dimudahkan. Jadi 17 tahun 9 bulan terhitung mulai tanggal dibuka pendidikan," kata Kusworo.

"Ini saya rasa merupakan satu terobosan yang bagus, memberikan satu kesempatan toleransi," sambung dia.

Baca juga: Kapolres Pijay Pimpin Sertijab Tiga Perwira, Ini Nama-namanya dan Jabatan Baru

Baca juga: VIDEO VIRAL Bapak Minta Ransum TNI karena Penasan dengan Rasanya

Baca juga: Fakta Honorer Dapat Transferan Rp 14 Triliun, Ternyata Uangnya Tak Bisa Diambil, Ini Kata Pihak Bank

Tribunnews.com: Pengamat Sebut Revisi Syarat Tinggi Badan Taruna Taruni Akademi TNI Tak Pengaruhi Kemampuan Prajurit

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved