Berita Jakarta

Jumlah Penduduk Miskin Melonjak

Pemerintah Indonesia tampaknya harus kerja keras mengatasi lonjakan penduduk miskin di tanah air

Editor: bakri
Foto Kiriman Warga
Mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Komite Bineh Jalan Melaksanakan Aksi Selamatkan Aceh Dari Kemiskinan di Kantor Gubernur Aceh 

Sebagai pembanding dengan penghitungan lama jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 54 juta jiwa.

Sedangkan kelompok warga menengah atas yang ada di atas garis kemiskinan atau rerata berpenghasilan sebesar 6,85 dolar AS per orang per hari, dengan hitungan baru mencapai 168 juta jiwa.

Baca juga: Komite Bineh Jalan Mendesak Pj Gubernur Selamatkan Aceh dari Jurang Kemiskinan

Padahal dengan hitungan lama, kelompok masyarakat yang disebut Bank Dunia dalam kategori upper middle income class poverty line ini masih sebesar 141 juta jiwa yang artinya bertambah 27 juta jiwa.

Menurut pertimbangan Bank Dunia di Indonesia dan China terkena dampak besar penghitungan baru ini lantaran kemiskinan di kedua negara ini bersama-sama menyumbang lebih dari 85 persen penduduk miskin secara regional.

Faktor yang paling penting adalah perubahan tingkat harga di negara Asia Timur dan Pasifik tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Selain itu harga relatif yang lebih tinggi menyiratkan penurunan daya beli, sehingga menghasilkan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi.

Bank Dunia mengasumsikan pada tahun 2017, sekeranjang barang dan jasa di beberapa negara Asia Timur dan Pasifik lebih mahal dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Di Cina, misalnya, harga makanan dan pakaian 15-40 persen lebih tinggi daripada rata-rata global pada tahun 2017. (kontan.co.id)

Baca juga: Menyorot Kemiskinan Yang Tidak Beralasan

Baca juga: Kemiskinan di Aceh Bukan Faktor Alam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved