Disebut Jadi Penyebab Banyaknya Korban Tragedi Kanjuruhan, Berikut Sederet Bahaya Gas Air Mata
Gas air mata dituding menjadi penyebab banyaknya korban dalam tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Inilah sebabnya gas air mata bisa mempengaruhi area lembab di bagian tubuh, seperti mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.
Gas air mata dapat terdiri dari banyak bahan kimia yang berbeda.
Beberapa di antaranya adalah:
- Kloroasetofenon (CN)
- Chlorobenzylidenemalononitrile (CS)
- Kloropikrin (PS)
- Bromobenzilsianida (CA)
- Dibenzoxazepin (CR)
Dilansir dari Kompas.com (2020), ada tiga macam gas air mata yang umumnya digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan.
Ketiga jenis gas air mata itu di antaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.
Masih dilansir dari laman yang sama, gas air mata mampu menimbulkan efek jangka pendek dan panjang.
Menurut BBC, para ahli sepakat bahwa efek khas dari penggunaan gas air mata adalah rasa terbakar, sensasi berair di mata, kesulitan bernapas, nyeri dada, air liur berlebihan, dan iritasi kulit.
Selain itu, efek gas air mata juga bisa menimbulkan kebingungan dan disorientasi yang memicu kepanikan dan kemarahan.
Gejala akan terasa pada 20-30 detik setelah terpapar. Kemudian, mereda sekitar 10 menit jika terkena udara segar.
Analis dari IHS Jane's Neil Gibson mengatakan, tiap jenis gas air mata yang mengandung senyawa berbeda memiliki efek dan tingkat toksikologi yang berbeda pula.
"Efeknya sebagian besar berbeda dalam dosis tinggi, tetapi dalam konsentrasi yang lebih rendah efeknya serupa," tuturnya.
Dikutip dari Medical NEws Today, berikut gejala jangka pendek yang akan dirasakan ketika terpapar gas air mata:
- Mata kemerahan, berair,dan terasa terbakar
- Penglihatan kabur
- Iritas pada hidung dan mulut terasa yang menimbulkan sesasi terbakar
- Sulit menelan
- Mual dan muntah
- Sulit bernafas
- Batuk
- Tritasi kulit dan ruam.
Selain paparan gas air mata pada tubuh, tabung yang digunakan untuk menembakkan zat ini juga dapat menyebabkan cedera karena sifatnya yang panas.
Akibatnya, bisa menyebabkan luka bakar. Benturan tabung juga dapat mengakibatkan kerusakan pada wajah, mata, atau kepala.
Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata