Internasional

Khamenei Tuduh AS dan Zionis Rencanakan Demonstrasi Menentang Kematian Mahsa Amini

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan demonstrasi yang meluas sudah direncanakan oleh Amerika Serikat (AS) dan Zionis.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan demonstrasi yang meluas sudah direncanakan oleh Amerika Serikat (AS) dan Zionis.

Dia mengatakan aksi protes atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi moral Iran telah direncanakan.

Khamenei menyatakan tidak dipentaskan oleh orang Iran biasa dan menjadi komentar pertamanya tentang kerusuhan yang melanda negara itu sejak 17 September 2022.

Dalam komentar yang dilaporkan oleh media pemerintah, Khamenei mengatakan kematian Mahsa Amini berusia 22 tahun sangat menghancurkan hatinya dan sebagai insiden pahit.

Namun dia mengatakan beberapa orang telah menyebabkan ketidakamanan di jalan-jalan, dengan mengatakan telah ada kerusuhan" yang direncanakan.

Baca juga: 159 Kota di Seluruh Dunia Ikut Demonstrasi, Protes Tindakan Keras Pasukan Keamanan Iran

“Kerusuhan ini sudah direncanakan,” katanya kepada seorang kader mahasiswa polisi di Teheran, seperti dilansir AFP, Senin (3/10/2022).

“Saya katakan dengan jelas, kerusuhan dan ketidakamanan ini dirancang oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis, dan karyawan mereka," ujarnya.

Dia menambahkan protes dan tindakan seperti itu tidak normal, bahkan tidak wajar.

Dia menyatakan dukungan kuat untuk pasukan keamanan dengan mengatakan mereka telah menghadapi ketidakadilan selama protes.(*)

Baca juga: Aksi Demonstrasi di Iran Telah Tewaskan 92 Orang, Termasuk Kepala Intelijen dan Empat Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved