Internasional
Joe Biden Prihatinkan Tindakan Pasukan Keamanan Iran ke Mahasiswa dan Wanita
Presiden AS Joe Biden menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Iran yang masih didera demonstrasi dan kerusuhan.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Iran yang masih didera demonstrasi dan kerusuhan.
Biden mengatakan sangat prihatin dengan laporan tindakan keras yang semakin intensif terhadap demonstransi damai di Iran, termasuk mahasiswa dan wanita.
Dilansir AP, Selasa (4/10/2022), Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris memanggil Duta Besar Iran di London.
“Kekerasan yang dilancarkan pada protes di Iran oleh pasukan keamanan benar-benar mengejutkan,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly.
Pasukan keamanan telah menangkap sejumlah demonstran yang tak terhitung jumlahnya.
Termasuk seniman yang telah menyuarakan dukungan untuk protes tersebut.
Baca juga: Iran Terus Tindak Keras Demonstran, 1.500 Orang Telah Ditangkap di Seluruh Negeri
Pejabat lokal melaporkan setidaknya 1.500 orang telah ditangkap.
Shervin Hajipour, seorang penyanyi Iran yang muncul sebagai salah satu ikon protes untuk lagunya yang sangat populer yang terinspirasi oleh kematian Amini, ditahan pekan lalu.
Pengacaranya mengatakan dia dibebaskan dengan jaminan pada Selasa (4/1/2022) dan bergabung kembali dengan keluarganya di kota Babolsar, Iran utara.
Dalam baladanya yang muram, "Demi," dia menyanyikan mengapa orang Iran bangkit dengan protes.
"Untuk menari di jalanan," katanya.
"Untuk saudara perempuan saya, untuk saudara perempuan Anda, untuk saudara perempuan kita," ujarnya.(*)
Baca juga: Iran Terus Tindak Keras Demonstran Anti-Pemerintah, Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru