Internasional
14 Restoran Internasional Segera Hadir di Riyadh Sampai Akhir Tahun 2022 Ini
Sebanyak 14 restoran internasional terkenal akan dibuka di Riyadh, Arab Saudi sampai akhir tahun ini.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Sebanyak 14 restoran internasional terkenal akan dibuka di Riyadh, Arab Saudi sampai akhir tahun ini.
Termasuk beberapa dengan perusahaan di negara lain yang telah mendapatkan bintang Michelin yang dibanggakan.
Seiring berkembangnya selera warga Arab Saudi, Kerajaan semakin menjadi fokus bagi merk makanan utama.
Dimana, akan berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata dan hiburan serta ekonomi nasional.
Selama Festival Riyadh, penduduk dan pengunjung ibu kota telah menghabiskan lebih dari SR6 miliar atau $1,6 miliar, sekitar Rp 24 triliun, menurut Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi.
Hal itu disampaikan oleh Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Farhan, pemimpin dewan direksi di Yakoon, sebuah perusahaan terkemuka di industri perhotelan.
Baca juga: Asosiasi Restoran Muslim Malaysia Pekerjakan Narapidana, Begini Tanggapan Pihak-pihak Terkait
Dia mengatakan 14 merek restoran internasional akan dibuka di ibukota pada Desember 2922.
Sedangkan lima dari mereka memiliki tempat lain di dunia yang telah dianugerahi bintang Michelin menjadi sebuah kehormatan yang dianggap oleh banyak orang untuk mewakili puncak santapan.
Restoran baru di Riyadh akan mencakup L'Atelier de Joel Robuchon, La Cantine du Faubourg, Sass Cafe dan MusicHall.
Terkenal di Eropa dan di tempat lain, dianggap sebagai salah satu yang paling mewah dan terkemuka di dunia.
Di Kerajaan, restoran akan berlokasi di daerah-daerah seperti The Boulevard, Al-Bujairi di Diriyah, dan Distrik Keuangan Raja Abdullah.
“Membawa restoran-restoran ini ke Kerajaan sejalan dengan perkembangan yang kita saksikan di sektor pariwisata dan hiburan,” kata Pangeran Saud kepada Arab News, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Perkampungan Jepang Dibangun di Boulevard Riyadh City, Dilengkapi Restoran, Kafe dan Pertokoan
“Kami berharap kategori restoran di sektor makanan dan gizi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perjalanan wisata dan pengalaman hiburan warga dan penduduk," tambahnya.
Dia mengatakan tujuan investasi timnya mencerminkan tujuan Visi Kerajaan 2030, termasuk pengembangan Kerajaan sebagai tujuan wisata global.
Bagian dari ini melibatkan pengembangan komprehensif sektor hiburan dan promosi gaya hidup mewah, tambahnya.