Berita Banda Aceh
Ditengah Guyuran Hujan, Mahasiswa Pertanian dari Tiga Kampus Geruduk DPRA
Saat pihak aparat keamanan meminta massa untuk berteduh sejenak dari guyuran hujan, mereka menolak dan tetap melakukan orasi.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Saat pihak aparat keamanan meminta massa untuk berteduh sejenak dari guyuran hujan, mereka menolak dan tetap melakukan orasi.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peringati hari tani yang ke-62, mahasiswa dari Fakultas Pertanian dari tiga kampus yakni Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Serambi Mekkah (USM) dan Unaya melakukan aksi demonstrasi di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (6/10/2022).
Dalam aksi tersebut, massa yang mengatasnamakan Aliansi Pertanian Banda Aceh - Aceh Besar itu diikuti oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Pertanian.
Amatan Serambinews.com, massa mulai berkumpul di Bundaran Simpang Lima sejak pukul 11.30 WIB tadi.
Usai melakukan orasi di bundaran tersebut, ratusan pendemo itu bertolak ke halaman kantor DPRA.
Meski ditengah guyuran hujan, tidak menyurutkan semangat massa untuk menyampaikan orasinya.
Mereka tetap menyuarakan agar kesejahteraan para petani, khususnya di Aceh untuk lebih dipikirkan.
Saat pihak aparat keamanan meminta massa untuk berteduh sejenak dari guyuran hujan, mereka menolak dan tetap melakukan orasi.
Baca juga: VIDEO - Peringati Hari Tani ke-62, Mahasiswa Pertanian Demo Kantor DPRA
Aksi tersebut juga sempat bersitegang antara petugas keamanan dan mahasiswa.
Beruntung, cepat dikendalikan dan tidak menyulut emosi yang lebih besar.
Koordinator Aksi Wahyu Ananda mengatakan, pada aksi tersebut pihaknya meminta, agar DPRA segera menyelesaikan masalah pertanian di Aceh.
Pasalnya menurut dia, hingga saat ini tidak ada kata sejahtera bagi petani di Indonesia.
Hal itu pula yang mendorong para massa melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati hari tani yang ke-62.
"Perlu langkah cepat untuk memberikan kesejahteraan bagi petani," kata Wahyu.