Berita Pidie
30 Ekor Gajah Rusak Padi Warga Pidie, BKSDA : Perlu Pembagian Ruang
Kawanan gajah liar berjumlah sekitar 30 ekor merusak puluhan hektare tanaman padi di Blang Kemeuy, Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie
Sehingga petani sangat sedih dengan serangan gajah yang berulangkali menyerang tanaman warga.
Tanaman semangka menjadi amukan gajah saat memasuki musim panen.
Sehingga aksi gajah telah menimbulkan kerugian bagi petani.
Baca juga: Polsek Banda Alam Bantu Warga yang Rumahnya Dirusak Gajah Liar
"Kerugian dampak gangguan gajah sangat dirasakan, sebab petani gagal panen," pungkasnya.
Kepala Seksi Konservasi Wikayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Kamaruzzaman, Sabtu (31/10/2022) mengungkapkan, berharap masyarakat Pidie, hendaknya dapat membagi ruang dengan satwa liar seperti gajah dalam upaya meminimalkan konflik masyarakat dengan gajah.
Menurutnya, konflik satwa gajah liar dengan manusia sering terjadi di Pidie sehingga perlu adanya pembagian ruang supaya bisa hidup berdampingan merupakan bagian masing-masing dengan tidak merugikan yang lain.
Ia menjelaskan, kondisi di lapangan yakni hutan sebagai tempat dilintasi satwa dilindungi tersebut sedang tidak baik-baik karena manusia tidak lagi mengurus alam dan ulah tangan jahil manusia seperti illegal loging, perambahan dan perubahan fungsi lahan.
Menurutnya, jalur yang dilalui satwa liar untuk digunakan mencari makan semakin sempit karena ekosistem alam tidak dijaga dan rusak sehingga satwa terganggu dan terjadilah konflik dengan manusia.
Ia menambahkan, jalur yang biasanya dilalui dan tempat yang biasa dihuni gajah sudah tidak ada lagi.
Habitat yang nyaman untuk keberlangsungan hidup satwa dicemari oleh pihak tidak bertanggung jawab. (naz/ant)
Baca juga: Menjelajah Little Afrika-nya Aceh, Arung Jeram hingga Mandi dengan Gajah
Baca juga: PILU Pria Ini Selamat dari Kejaran Gajah, Tapi Malah Diserang Buaya, Kini Kehilangan Lengan & Kaki