Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab Bertemu, Novel Bamukmin: Tak Ada Kaitan dengan Politik

Menurut Novel Bamukmin, kunjungan itu untuk menghadiri pernikahan putri ke-5 Habib Rizieq Shihab dan bersamaan dengan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Editor: Faisal Zamzami
ISTIMEWA
Habib Rizieq Shihab berfoto bersama Anies Rasyid Baswedan di Petamburan, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022). Anies Baswedan berkunjung ke rumah Habib Rizieq Shihab untuk menghadiri pernikahan putri yang ke-5 dan bersamaan dengan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memberikan penjelasan terkait kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke rumah Habib Rizieq Shihab di Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).

Menurut Novel Bamukmin, kunjungan itu untuk menghadiri pernikahan putri ke-5 Habib Rizieq Shihab dan bersamaan dengan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berikut pesan singkat Novel Bamukmin kepada Tribun Jakarta:

"Pertemuan antara Anies Baswedan dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS) adalah pertemuan acara pernikahan putri ke-5 IB HRS sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Petamburan."

"Tidak ada pernyataan politik atau dukung mendukung antara keduanya."


Ia menambahkan, Habib Rizieq dan Anies Baswedan memberikan sambutannya di atas podium.

"Keduanya sama sama memberikan sambutan di atas podium dengan bahasan tidak ada kaitannya dengan Politik praktis atau dukung mendukung melainkan keduanya saling mendoakan," lanjutnya.

Novel Bamukmin sendiri mengaku dirinya turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ia juga sempat mengabadikan foto bersama dengan Anies.

Baca juga: VIDEO Sikap Prabowo Subianto Komentari Anies Baswedan Maju Capres Dinilai Miliki Banyak Makna

Pendamping di 2024

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta masyarakat tidak terburu-buru menilai tokoh yang tepat mendampinginya pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan telah dideklarasikan Partai Nasdem sebagai bakal Capres 2024.

Anies sebelumnya ditanya kemungkinan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Itu nanti saja ya, prosesnya (Pilpres 2024) kan masih panjang," ucap Anies, Sabtu (8/10/2022).

Anies menyoroti berbagai macam tokoh publik yang hadir dalam acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.


"Kami mengundang semuanya, ini kan sebuah forum terbuka. Jadi saya bersyukur teman-teman menyempatkan untuk hadir," ujar Anies.

Ia berharap forum tersebut dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat sebagian yang sudah dikerjakan di DKI Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengamini apabila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggandeng dirinya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Perihal Anies - AHY 2024, kalau ada doa yang baik, harapan yang baik saya amini saja," ujar AHY, pada Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Elite Demokrat Ingin Duet Anies-AHY di Pilpres 2024, NasDem Bebaskan Anies Baswedan Pilih Cawapres

Saat ditemui usai acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat memang sudah memiliki kedekatan dengan Anies sejak lama.

AHY mengklaim dirinya dengan Anies memiliki kesamaan visi, misi, dan cita-cita untuk memajukan Indonesia.

"Kami sering bertemu, saling berdiskusi, dan juga membicarakan berbagai isu permasalahan kebangsaan dan permasalahan rakyat," ucap AHY.

 

Selain itu, ia pun juga optimis bahwa Anies dan Partai Demokrat memiliki energi perubahan untuk perbaikan. Oleh karena itu, tentu ia berharap Indonesia juga semakin baik ke depannya.

"Nah, di sini lah sebetulnya yang kami lakukan selama ini. Yang jelas saat ini kami berkomunikasi secara intensif dengan Partai NasDem dan PKS karena berbicara realitas politik," kata AHY.

Ia menegaskan Partai Demokrat tidak bisa berbicara hanya keinginan atau harapan para kader atau konstituen atau masyarakat. Lebih lanjut AHY menjelaskan bahwa juga harus memikirkan realitas politik Indonesia. 

Baca juga: Waria Tante Butet Tewas di Dalam Salon di Bekasi, Korban Dibunuh Pekerja, Motifnya Bikin Kaget

Baca juga: Jumlah Tembakan Gas Air Mata Dalam Tragedi Kanjuruhan, TWP Sebut 40, Polri Ngaku 11 Kali

Baca juga: Enam Bulan TPP PNS Aceh Timur tahun 2022 belum Dibayar, Ini Kata Kepala BPKD

Sebagian berita tayang di Tribun Jakarta: Anies Baswedan Sowan ke Rumah Rizieq Shihab, Novel Bamukmin Pastikan Tak Ada Kaitan dengan Politik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved