Internasional
Roket Hantam Markas Militer Amerika Serikat di Suriah, Tak Ada Kerusakan Sama Sekali
Pasukan tak dikenal menembakkan roket ke markas kompleks militer Amerika Serikat (AS) Suriah.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pasukan tak dikenal menembakkan roket ke markas kompleks militer Amerika Serikat (AS) Suriah.
Komplek tempat pasukan AS berada dan pasukan lokal yang bermitra, gagal menyebabkan cedera atau kerusakan.
Militer, dalam sebuah pernyataan singkat, mengatakan roket 107 mm itu gagal menghantam apapun di dalam kompleks Rumalyn Landing Zone AS di timurlaut Suriah pada Sabtu (8/10/2022) malam.
"Roket tambahan ditemukan di lokasi peluncuran," kata Pusat Komando Militer AS, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah.
Dilansir AFP, Minggu (9/10/2022), Komando militer AS tidak mengatakan belum mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab atas serangan gagal itu.
Baca juga: Turki Tuduh AS Bantu Persenjataan Kurdi di Suriah, Bunuh Polisi Negaranya di Perbatasan Selatan
Itu terjadi hanya dua hari setelah serangan helikopter AS yang jarang terjadi di sebuah desa yang dikuasai pemerintah di timur laut Suriah menewaskan seorang gerilyawan ISIS pada Kamis (6/10/2022).
Dimana, beberapa jam oleh serangan udara AS yang terpisah yang menewaskan dua gerilyawan lainnya.
Pasukan AS pertama kali dikerahkan ke Suriah selama kampanye pemerintahan Obama melawan ISIS.
AS bermitra dengan kelompok yang dipimpin Kurdi yang disebut Pasukan Demokrat Suriah.
Ada sekitar 900 tentara AS di Suriah, kebanyakan dari mereka di timur.
Namun, Washington menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan terhadap pasukan Amerika dalam beberapa bulan terakhir ini.
Pasukan yang didukung Iran itu membangun pijakan di Suriah saat berperang untuk mendukung Presiden Bashar Assad selama perang saudara Suriah.(*)
Baca juga: Sungai Efrat di Suriah Tercemar, Ratusan Warga ProvInsi Deir Ezzor Terserang Penyakit Kolera