Lebih Baik Makan Buah atau Minum Jus Buah? Begini Jawaban dr Zaidul Akbar dan Alasannya

Menurut dr Zaidul Akbar yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal mengatakan, buah sebaiknya dikonsumsi secara langsung tanpa diolah menjadi jus atau olahan buah lainnya.

Jika buah dijus, maka dapat mengakibatkan naiknya kadar gula dalam jus buah tersebut meskipun tidak ditambahkan gula atau pemanis.

"Lonjakan kadar gula pada jus buah meningkat meskipun tidak ditambah dengan gula," kata dr Zaidul Akbar dalam unggah Instagramnya baru-baru ini dikutip Serambinews.com, Selasa (11/10/2022).

Gula yang ada pada jus buah jika sudah masuk ke dalam tubuh akan tersimpan dalam bentuk glikogen.

Baca juga: Atasi Penyakit Batu Ginjal Dengan Minuman Herbal, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Jika kadar gulanya berlebihan di dalam tubuh, maka gula ini akan berubah menjadi lemak yang tentunya tidak baik untuk kesehatan.

"Jika tidak dipakai ya akan di simpan dalam tubuh dalam bentuk glikogen atau lemak jika terus menerus tubuh berlebihan gula tadi," sambungnya,

"Ini belum kalau jus jeruknya ditambah gula atau kental manis ya plus tambah es.. lengkap sudah beban tubuh," ujarnya.

Baca juga: Cerita Ibu Muda Nabung Uang di Celengan Hingga Puluhan Juta, Saat Dibongkar Terkejut Melihat Isinya

Agar tidak terjadi lonjakan kadar gula dalam tubuh manusia, dr Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya mengonsumsi buah secara langsung tanpa mengolahnya menjadi jus atau olahan buah lainnya.

"Kalau saya lebih menyarankan makan buahnya, kunyah dan nikmati, jus ya sekali kali boleh, biar tubuh ga kaget dng lonjakan glukosa setelah makan jus buah tersebur ya dimakan saja buahnya sebab jk dibiarkan terus menerus melonjak gulanya maka ginjal pankreas akan menderita," pungkas dr Zaidul Akbar. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Sosok Tiara Kartika Terungkap, Gadis Cantik Disebut Anak Kuntilanak Hingga Kisahnya di Sekolah