Breaking News

Konsultasi Agama Islam

Mau Rujuk Tapi Sudah Talak Tiga - Konsulasi Agama Islam

kami telah bercerai, namun tidak di depan dan oleh hakim mahkamah syar'iyah. suami mentalak saya dengan talak 3. Kami telah pisah

Editor: Syamsul Azman
SERAMBI ON TV
Konsultasi Agama Islam - jawaban terkait Mau rujuk tetapi sudah talak tiga 

3.  Adapun dalil pendapat talaq tiga sekaligus jatuh tiga antara lain Firman Allah :

لَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا لَهُنَّ فَرِيضَةً

Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu melakukan talaq terhadap isteri-isteri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya.(Q.S. al-Baqarah : 236)


Melakukan talaq pada ayat ini berlaku mutlaq, tidak mesti harus dilakukannya dengan satu persatu. Dengan demikian, ayat ini menjadi dalil bahwa talaq tiga sekaligus jatuh tiga.

Dan hadits dari Mahmud bin Labid, beliau berkata :

أخبر رسول الله صلى الله عليه وسلم عن رجل طلق امرأته ثلاث تطليقات جميعا فقام غضبانا ثم قال أيلعب بكتاب الله وأنا بين أظهركم حتى قام رجل وقال يا رسول الله ألا أقتله.

Saat Rasulullah SAW diberitahu mengenai seorang laki-laki yang mentalak isterinya dengan talak tiga sekaligus, maka berdirilah ia dalam kondisi marah, kemudian berkata, “Apakah ia ingin bermain-main dengan Kitabullah padahal aku masih ada di tengah kalian.?” Ketika itu ada seorang laki-laki berdiri seraya berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah aku membunuhnya.?” (H.R. an-Nisa-i. Ibnu Hajar al-Asqalany mengatakan : perawinya terpercaya)

Rasulullah SAW marah mendengar laki-laki tersebut mentalaq tiga sekaligus isterinya. Marah Rasulullah SAW terhadap laki-laki tersebut sebagai bukti bahwa talaq tersebut jatuh tiga, karena kalau tidak jatuh tiga dan hanya jatuh satu, tentu tidak ada gunanya kemarahan Rasulullah itu.

4.  Apabila telah terjadi talaq tiga, maka tidak ada solusi lain untuk kembali rujuk dengan mantan suami kecuali mantan isteri tersebut menikah dengan laki-laki lain dan pernah bersetubuh (jima’) kemudian dicerai. Setelah lalu ‘iddah, maka boleh bagi mantan suami pertama untuk rujuk kembali dengan melakukan akad nikah baru.  Firman Allah dalam surat al-Baqarah : 230, berbunyi :

فَإِنْ طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِنْ بَعْدُ حَتَّى تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ

Kemudian jika si suami mentalaknya, maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. (Q.S. al-Baqarah : 230)

Dan hadits riwayat Aisyah, beliau berkata :

جاءت امرأة رفاعة إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقالت كنت عند رفاعة فطلقني فبت طلاقي. فتزوجت عبدالرحمن بن الزبير. وإن ما معه مثل هدبة الثوب. فتبسم رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال أتريدين أن ترجعي إلى رفاعة ؟ لا. حتى تذوقي عسيلته ويذوق عسيلتك

Isteri Rifa’ah datang kepada Nabi SAW, berkata : “Aku di sisi Rifa’ah, kemudian ia menceraikanku dengan talaq putus habis. Karena itu, aku kawin dengan Abdurrahman bin al-Zubir. Sesungguhnya keadaan bersamanya seperti rumbaian kain”. Rasulullah SAW tersenyum mendengarnya dan bersabda : “Apakah engkau merencanakan kembali kepada Rifa’ah, Tidak! Sehingga kamu merasakan madunya dan dia merasakan madu kamu”.(H.R. Muslim dan Bukhari)

Wallahua’lam bisshawab

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved