Breaking News

Kupi Beungoh

Pemuda Dan Kejayaan Islam

Jahiliah adalah konsep dalam agama Islam yang menunjukkan masa di mana penduduk Makkah berada dalam kebodohan (jahil).

Editor: Amirullah
ist
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag adalah Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh 

Oleh: Dr. Ainal Mardhiah,  S.Ag, M.Ag

Jahiliah adalah konsep dalam agama Islam yang menunjukkan masa di mana penduduk Makkah berada dalam kebodohan (jahil).

Jahiliah atau kebodohan yang dimaksud  bukan berarti masyarakat Mekah waktu itu IQ rendah (tidak pintar) atau idiot, melainkan jahil tidak tau menyembah Allah SWT, malah  menyembah patung-patung berhala,  yang mereka ciptakan sendiri,  menyembah binatang.

Dalam hal lain mereka sangat hebat dan terkenal ke seluruh penjuru dunia seperti, dalam hal berdagang,  bertani, beternak, berkebun,  seni dan lainnya.

Kondisi Masyarakat Mekah Sebelum Islam Datang. 

Setelah Nabi Ismail AS wafat sedikit demi sedikit penduduk Makkah mulai berpindah menyembah berhala, yaitu  Hubal, Lata, Uzza dan Manat.

Sebagian lainnya menyembah Bahirah, yaitu unta betina yang air susunya tidak boleh diperah  hanya untuk disembah.

Masyarakat kota Mekah ketika itu suka minum khamr (minuman keras), berzina, berjudi, merampok, membunuh anak-anak perempuan mereka dengan cara mengubur hidup-hidup karena merasa malu dan hina karenanya.

Hanya sebagian kecil saja diantara suku Quraisy tidak mempraktekkan hal tersebut.

Mereka juga menggunakan sistem perbudakan yang menyebabkan seseorang manusia menindas manusia lainnya, bahkan memandang seorang budak tak lebih dari seekor binatang yang bisa dijual dan dibunuh.

Masyarakat Makkah memiliki mata pencaharian sebagai pedagang, petani, dan peternak.  

Kegiatan perdagangan Suku Quraisy sampai ke Negeri Syam dan Yaman, yang  Allah abadikan dalam Al Qur'an surat Quraisy ayat : 1-4. Dengan pusat perdangan yang terkenal antara lain Pasar Ukaz, Mijannah dan Zul Majaz.

Bagi masyarakat Mekah ketika itu pasar bukan hanya sebagai pusat transaksi jual beli, namun juga dijadikan tempat unjuk kehebatan dan kekuatan.

Unjuk kehebatan para penyair, orator, para pegulat dan lainnya.

Kondisi Masyarakat Mekah Sesudah Datangnya Islam.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved