Internasional

Lebanon Bersikeras Pulangkan Pengungsi Suriah, Abaikan Kekhawatiran Keselamatan Saat Kembali

Pemerintah Lebanon akan mulai mengirim pengungsi Suriah kembali ke negara asal mereka mulai akhir pekan depan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah bermain-main di sebuah kamp penampungan di Lebanon 

“Pengungsi Suriah yang kembali antara 2017 dan 2021 dari Lebanon dan Jordania menghadapi pelanggaran HAM berat," kata Lama Fakih, Direktur Divisi Timur Tengah HRW.

"Mereka mengalami penganiayaan di tangan pemerintah Suriah dan milisi yang berafiliasi,” tambahnya.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengeluarkan amnesti besar-besaran awal tahun ini untuk berbagai kejahatan.

Trmasuk yang dilakukan oleh warga Suriah yang melarikan diri dari negara mereka selama konflik 11 tahun.

Pihak berwenang Suriah juga mengatakan telah melonggarkan langkah-langkah bagi mereka yang telah melarikan diri dari wajib militer.

Baca juga: Bank Lebanon Hanya Dibuka Sebagian, Masih Khawatirkan Penarikan Tabungan Secara Paksa

Sebuah faktor pendorong utama bagi para pemuda yang melarikan diri dari Suriah, termasuk ke Lebanon.

Tetapi kelompok hak asasi dan diplomat telah memperingatkan bahwa jaminan itu tidak cukup.

Dalam laporannya September 2022, komisi PBB di Suriah mengatakan negara itu masih belum aman bagi mereka yang kembali.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved