Internasional

Pasukan Keamanan Iran Tindak Keras Demonstrasi di Kurdi, Rumah Digeledah, Para Pemuda Ditangkap

Pasukan keamanan Iran meningkatkan tindakan keras di wilayah Kurdi dengan mengerahkan pasukan kejut.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Warga melakukan demonstrasi di Kota Bukan, Provinsi Azerbaijan, Iran, Rabu (12/10/2022) malam. 

Pada tahun 2009, demonstrasi nasional yang meletus karena pemilihan yang disengketakan berlangsung selama sekitar enam bulan sebelum akhirnya dikendalikan.

Sedangkan banyak pejabat telah memberikan nada tanpa kompromi.

Seorang penasihat utama Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mempertanyakan apakah polisi harus menegakkan pemakaian jilbab.

Sebuah kritik yang jarang terjadi terhadap upaya negara untuk mengenakan jilbab.

Baca juga: Pasukan Keamanan Iran Tangkap Pelajar Kurdi, Demonstrasi Kematian Mahsa Amini

Kelompok hak asasi manusia telah melaporkan lebih dari 200 orang tewas dalam tindakan keras terhadap protes yang telah sangat intens di wilayah Kurdi.

Pasukan keamanan telah memadamkan kerusuhan oleh minoritas Kurdi di masa lalu.

Sebuah sumber di Sanandaj mengatakan polisi anti huru-hara menggeledah rumah dan menangkap puluhan anak muda.

Digambarkan, situasinya sangat tegang dengan ratusan petugas polisi di jalan-jalan kota.

“Kami juga mendapat informasi dari Baneh dan Saqez," ujar seoang warga.

"Mereka telah menangkap puluhan anak muda sejak kemarin, termasuk remaja,” tambah sumber yang menolak disebutkan namanya karena khawatir akan keselamatan mereka.

Kelompok hak asasi Hengaw, yang melaporkan wilayah Kurdi Iran, mengatakan pengunjuk rasa di 10 kota telah menghadapi kekerasan pasukan keamanan sepanjang Rabu (12/10/2022) malam.

Baca juga: Aksi Protes Terus Berlanjut di Iran, Dua Anggota Pasukan Keamanan Tewas

Di kota Kermanshah, tembakan langsung dari pasukan keamanan menewaskan dua orang.

Kelompok itu Itu juga memposting gambar jasad seorang pria berusia 18 tahun yang dikatakan sebagai salah satu korban tewas.

Sebuah video yang diposting di media sosial dari Kermanshah pada Rabu malam menunjukkan api menyala di jalan.

“Kermanshah sudah menjadi neraka, ini perang, ini perang,” sebuah suara terdengar berteriak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved