Cuaca Ekstrem
Cuaca tak Bersahabat, Nelayan Libur Melaut
Bukan hanya nelayan lokal, tapi dari luar daerah yang sudah terlanjut melaut memilih berlindung di Anak Laut, karena cuaca tak bersahabat berupa ombak
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Cuaca di Kabupaten Aceh Singkil, sedang tidak bersahabat.
Kondisi itu menyebabkan nelayan tidak melaut. Imbasnya ikan laut menjadi langka.
Kalau pun ikan ada merupakan stok lama yang disimpan nelayan di keramba.
"Ikan karena tidak ada yang ke laut," kata Afdal warga Singkil Utara, Minggu (16/10/2022).
Cuaca buruk ditandai hujan disertai angin.
Angin dan hujan mulai datang sejak kemarin sore.
• Cuaca Berangsur Normal, Nelayan Ulee Lheue Kembali Melaut, Harga Ikan Stabil
Pagi ini cuaca sempat cerah. Namun hujan disertai angin kembali turun, sehingga nelayan urung berangkat melaut.
Sementara itu berdasarkan pantau di Anak Laut kawasan Gosong Telaga Barat, nelayan tambatkan perahu.
Bukan hanya nelayan lokal, tapi dari luar daerah yang sudah terlanjut melaut memilih berlindung di Anak Laut, karena cuaca tak bersahabat berupa ombak besar.
Sementara itu, untuk pelayaran Singkil-Pulau Banyak, sejauh ini bisa dilakukan. Hanya saja tidak bisa dilakukan setiap saat.
Pelayaran dilakukan pada pagi hari ketika, cuaca masih tenang.
Oleh karena itu, penumpang tujuan Pulau Banyak, sebaiknya datang pagi hari ke Jembatan Tinggi Pulo Sarok, lokasi kapal tradisional melayani pelayaran.(*)
• Irjen Teddy Minahasa Ditahan di Patsus Provos Propam, Akan Jalani Sidang Etik
• Daftar Polisi Paling Korup di Dunia, Honduras Posisi 1, Indonesia di Peringkat Ini