Lagi, MAA Gelar Sosialisasi Adat Istiadat untuk Aparat Gampong di Aceh Besar dan Banda Aceh

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh bersama  MAA Kabupaten Aceh Besar kembali menggelar sosialisasi adat istiadat Angkatan IV untuk perangkat desa (gampong) di Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan sosialisasi adat tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 15-16 Oktober 2022, di aula Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.

“Setelah sebelumnya melaksanakan sosialisasi adat istiadat Angkatan II yang diikuti 46 peserta dari aparatur gampong di wilayah adat Kabupaten Aceh Besar sampai peserta dari Gampong Teunom, Kecamatan Pulo Aceh juga ikut serta,” kata Plh Kepala Sekretariat MAA Provinsi Aceh, H Muhammad Zaini lewat siaran pers, Minggu (16/10/2022).

Pada hari pertama sosialisasi adat Angkatan IV itu, urai M Zaini, diisi oleh pemateri dari Wakil Ketua I MAA Provinsi Aceh, Tgk Yusdedi.

Dilanjutkan, Wakil Ketua Pemangku Adat, Prof Dr H Syamsul Rizal, MA, Ketua MAA Kabupaten Aceh Besar, Asnawi Zainun,SH, dan anggota Bidang Pendidikan dan Penelitian MAA, Drs Mukhlis, MHum.

Dalam paparannya, Wakil Ketua I MAA Provinsi Aceh, Tgk Yusdedi menjelaskan, sosialisasi adat harus terus menerus dilakukan bagi aparatur gampong.

Baca juga: MAA Gelar Sosialisasi Adat Istiadat untuk Perangkat Desa

Karena setiap tahun ada pergantian perangkat desa yang harus diberi pemahaman tentang adat istiadat secara baik dan benar.

Selain itu, perangkat desa sebagai orang tua dalam masyarakat harus benar-benar bisa menjadi pengayom yang baik secara adat dan agama.

“Keurija hudep na soe peutimang, na soe peuseunang keurija mate. Itulah peran perangkat gampong sebagai pengayom masyarakat,” jelas Tgk Yusdedi.

Sedangkan hadi kedua sosialisasi pada Minggu (16/10/2022), dilaksanakan pendalaman materi oleh fasilitator dari MAA Provinsi Aceh, H Akhyar, MAg dan Salamuddin ZM, SE dari MAA Kabupaten Aceh Besar.

“Tujugannya agar ke-46 peserta dari perangkat gampong di Kabupaten Aceh Besar makin memahami tentang adat dan adat istiadat yang seharusnya dijaga dan dilestarikan secara menyeluruh,” papar M Zaini.

Baca juga: MAA Bireuen Usul Masukkan Adat Istiadat Aceh dalam Kurikulum Kuliah di Umuslim, Ini Respon Rektor

Angkatan V

Sementara itu, sosialisasi adat istiadat Angkatan V untuk perangkat desa yang ada di Kota Banda Aceh yang berlangsung di aula berbeda Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, 15-16 Oktober 2022, juga diikuti oleh 46 peserta dari wilayah Kota Banda Aceh.

Di antaranya perwakilan peserta perangkat desa dari Kecamatan Lueng Bata sampai Gampong Rukoh di Kecamatan Darussalam.