Berita Luar Negeri
Rusia Mobilisasi Pasukan Untuk Berperang di Ukraina, Putin: Dua Minggu Harus Selesai
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia harus selesai memanggil pasukan cadangan dalam dua minggu
"Pekerjaan ini akan segera berakhir," katanya pada konferensi pers di akhir pertemuan puncak di Kazakhstan.
"Saya kira dalam dua minggu semua kegiatan mobilisasi akan selesai."
Sejak perintah mobilisasi diberikan, pasukan Rusia terus kehilangan tempat di Ukraina timur dan selatan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video malamnya, sekali lagi mengatakan, pasukan Ukraina akan merebut kembali semua wilayahnya.
"Ya, mereka masih memiliki orang untuk dilemparkan ke medan perang, mereka memiliki senjata, rudal, mereka memiliki Shahed (buatan Iran) yang mereka gunakan untuk melawan Ukraina," katanya.
Baca juga: Bayi Meninggal di Nagan Raya, Ayah dan Ibunya Pingsan, Diduga Terhirup Uap BBM, Begini Kejadiannya
"Mereka masih memiliki kemungkinan untuk meneror kota-kota kami dan semua orang Eropa, memeras dunia.
Tetapi mereka tidak memiliki peluang untuk berhasil dan tidak akan memilikinya karena Ukraina sedang bergerak maju."
Zelenskiy juga mengatakan dia telah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol, Link Live Streaming El Clasico Real Madrid vs Barcelona
"Kami membahas kemungkinan untuk bertindak bersama demi kepentingan negara dan rakyat kami.
Saya percaya bahwa hasil yang kami butuhkan adalah mungkin," katanya, tanpa memberikan rincian.
Pemerintah AS menuduh Saudi bersujud ke Rusia - karena mengobarkan perang di Ukraina - ketika kelompok produsen minyak OPEC+ yang dipimpinnya mengumumkan bulan ini akan memangkas target produksi minyaknya.
Baca juga: Waspada, Bencana Hidrometeorologi Ancam Aceh
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Putin Sebut Mobilisasi untuk Perang di Ukraina harus Selesai dalam 2 Minggu",