Breaking News

MTQ Nasional di Kalsel

 5 Wakil Aceh Masuk Final MTQ Nasional 2022 di Kalsel, Terbanyak dari Cabang Khattil Quran

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 No.02/KEP/DH/MTQN/29/2022 tertanggal 16 Oktober 2022.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tim Media Kafilah Aceh
Pelatih Khattil Quran, Ustadz Usman Musa (tengah) foto bersama dengan peserta Khattil Quran putra dan putri Aceh MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di venue Madrasah Darussalam Tahfizh dan Ilmu Al-Quran, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (16/10/2022) | Dok Tim Media Kafilah Aceh 

 5 Wakil Aceh Masuk Final MTQ Nasional 2022 di Kalimantan Selatan, Terbanyak dari Cabang Khattil Quran

Laporan Agus Ramadhan | Kalimantan Selatan

SERAMBINEWS.COM, BANJARBARU – Sebanyak 5 wakil Aceh berhasil masuk ke babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 No.02/KEP/DH/MTQN/29/2022 tertanggal 16 Oktober 2022.

“Menetapkan keputusan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke 29 tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan pada setiap cabang dan golongan,” bunyi putusan itu.

Kendati demikian, hingga putusan Dewan Hakim tersebut dibacakan pada Minggu (16/10/2022) belum memasukan cabang Tilawah Dewasa dan Hafiz 5 Juz+Tilawah. Hal itu dikarenakan cabang tersebut masih dilakukan babak penyisihan.

Mereka yang sudah dipastikan masuk ke babak final berdasarkan keputusan Dewan Hakim ialah, Nurul Husna (Tafsir Bahasa Inggris Putri), Hurul Ainul Kamila (30 Juz Putri), Syeh Marzawi (Hias Mushaf Putra), Edi Asnawi (Kontemporer Putra) dan Ahsanu Amala (Kontemporer putri).

Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum turut berbangga atas capaian yang ditorehkan oleh peserta Aceh pada tahun ini.

“Alhamdulillah ada lima peserta kita yang sudah dipastikan masuk final, terbanyak dari Khattil Quran. Tetap fokus dan tampil maksimal di final besok,” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Khattil Quran, Ustadz Usman Musa bersyukur atas capaian yang ditorekan Syeh Marzawi, Edi Asnawi, Ahsanu Amala dan peserta Aceh lainnya ke babak final.

“Betul-betul kita bersyukur dan cabang Khattil Quran ini sungguh menorehkan prestasi yang gemilang,” imbuhnya.

Dikatakanya, dari cabang ini juga dipastikan mendapat juara Harapan 1 dari golongan Dekorasi Putra (Rochimin), Harapan 2 Dekorasi Putri (Zunfikhriah) dan Harapan 2 Hiasan Mushaf Putri (Thursina).

Usman menambahkan, dengan lolosnya tiga peserta di final Khattil Quran menandakan peningkatan prestasi.

“Tahun-tahun sebelumnya kita hanya bisa menempatkan 1 wakil di babak final, tapi tahun ini ada 3. Sunggu sebuah prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Peserta Cabang Khattil Quran Kotemporer Putra, Edi Asnawi tak henti-hentinya mengucapkan Hamdalah ketika dirinya dinyatakan masuk final.

Ia bersyukur atas capaian ini di MTQ Nasional perdananya.

“Allahamdulillah saya mendapat kesempatan masuk final dan rasanya senang sekali. Ini pertama kalinya ikut secara nasional dan bisa lolos ke babak final” ucapnya.

Tak muluk-muluk, dengan penuh keyakinan kuat, Edi akan berusaha tampil maksimal di babak final yang akan berlangsung besok, Senin (17/10/2022).

“Insyallah target saya juara 1,” ujar putra Bener Meriah ini.

Hal senada juga disampaikan Syeh Marzawi yang juga melangkah ke babak final dari cabang Khattil Quran golongan Hias Mushaf Putra.

Meski ini merupakan final ketiga dalam keikutsertaannya di MTQ Nasional, tapi dirinya ingin membuktikan Aceh mampu juara di cabang Khatttil Quran.

Marzawi pertama kali mengikuti ajang lomba Keagamaan Islam terbesar di Indonesia di MTQ Nasional 2016 di NTB.

Kala itu, dia berhasil meraih juara 2, kemudian MTQ Nasional 2018 di Sumatera Utara juara 3, dan harapan 1 di MTQ Nasional 2020 Sumatera Barat.

“Kesempatan untuk bisa masuk final itu merupakan sesuatu yang luar biasa karena persaingannya saat ini semakin ketat,” katanya.

Ia pun mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Aceh agar 5 peserta yang bertanding di final dapat menorehkan juara terbaik.

“Kami ingin mengukir sejarah sebagai juara 1 dari cabang kaligrafi (Khattil Quran) ini untuk Aceh,” harapnya.

Fahmil Quran Putri Tersingkir

Pupus sudah harapan Aceh untuk meraih juara di cabang Fahmil Quran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Tim Fahmil Quran Putri yang menjadi satu-satunya harapan untuk meraih juara, gagal melangkah ke final setelah kandas di putaran semifinal yang berlangsung hari ini, Minggu (16/10/2022) di Gedung Auditorium KH Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.

Tim Fahmil Quran Putri Aceh yang diperkuat oleh Rizka Khairianur, Mahira Asy Syifa, dan Zarvia Li’aunillah hanya mampu meraih nilai 1005.

Hasil ini berada dibawah Sumatera Utara yang memperoleh 1305 dan Kalimantan Timur hanya 670.

Di babak paket soal, Rizka dkk berhasil menjawab 8 dari 10 soal yang ditanyakan oleh Dewan Hakim, dan meraup 760 nilai.

Hanya dua soal yang gagal dijawab oleh mereka sehingga dilemparkan untuk tim lain.

Kemudian Aceh kembali menambah poin menjadi 1005 setelah mendapatkan soal lemparan di babak paket soal.

Sedangkan Sumatera Utara hanya mendulang 805 dan Kalimantan Timur 570.

Petaka pun terjadi di babak rebut soal, Sumatera Utara kian perkasa dalam memencet bel hingga akhirnya membalikan keunggulan.

Aceh yang sedari awal mempimpin perolehan nilai, ditikung oleh Sumatera Utara jelang akhir petandingan.

Fahmil Quran Putri Aceh hanya mampu menambah 100 di babak ini, namun nilai itu kembali dikurangi 100 karena jawaban salah menurut Dewan Hakim.

Pada akhirnya, nilai 1005 bertahan hingga akhir pertandingan untuk Aceh dan Sumatera Utara memimpin 1305.

Hasil ini menutup perjuangan Aceh di Cabang Fahmil Quran MTQ Nasional 2022 setelah sebelumnya tim Fahmil Quran Putra Aceh tersingkir di babak penyisihan.

Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum mengapresiasi perjuangan Tim Fahmil Quran Putri Aceh yang bertanding hari ini.

Ia mengatakan, tak dapat dipungkiri bahwa perjuangan peserta di MTQ Nasional 2022 ini berlangsung cukup ketat, bukan hanya di cabang Fahmil Quran, namun juga di cabang lainnya.

“Mereka (Fahmil Quran Putri) sudah cukup baik. Kita bisa melihat dari hasil yang diperoleh, hanya beda tipis (nilai) dengan Sumatera Utara,” katanya.

Dikatakan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh itu, pihaknya sangat bersyukur dengan capaian yang dilakukan oleh Rizka dkk meskipun gagal melangkah ke final.

“Mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik dan berupaya maksimal. Kita terima saja hasil ini dengan lapang dada dan kepada Rizka, Mahira dan Zarvia tetap semangat,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved