Gagal Ginjal Akut
Obat Sirup Dilarang, Ini Rekomendasi Pemberian Obat yang Aman Untuk Anak-Anak Saat Sakit
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengatakan, anak-anak bisa diberikan obat selain bentuk sirup.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
3. Menghindari penggunaan sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
4. Melakukan konsultasi kepada dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnya apabila gejala tidak berkurang setelah tiga hari penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas pada upaya pengobatan sendiri (swamedikasi)
5. Melaporkan secara lengkap obat yang digunakan pada swamedikasi kepada tenaga kesehatan
5. Melaporkan efek samping obat kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile dan e-MESO Mobile.
Waspadai gejala ini
Berkaitan kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak, Kemenkes mengimbau agar orang tua mewaspadai gejala penurunan air kencing dan frekuensi buang air kecil.
Baik yang disertai ataupun tanpa disertai gejala demam, diare, batuk pilek, mual, dan muntah.
Apabila menemui gejala tersebut, khususnya pada anak di bawah usia 18 tahun terutama jika balita, untuk membawa anak-anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Sembari keluarga pasien menginformasikan obat-obat yang dikonsumsi sebelumnya.
“Sebagai langkah awal menurunkan fatalitas gangguan ginjal akut Kemenkes melalui RSCM membeli antidotum yang didatangkan dari luar negri untuk pasien yang saat ini masih dirawat,” kata Menkes Budi Gunadi.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS