Internasional

Prancis bawa Pulang 15 Wanita dan 40 Anak-Anak dari Kamp ISIS di Suriah

Pemerintah Prancis, Kamis (20/10/2022) mengatakan telah melakukan operasi baru untuk mengembalikan warga negara Prancis dari kamp ISIS di Suriah.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Pejuang Kurdi Periksa Kamp Al-Hol di Suriah 

SERAMBINEWS.COM, PARIS - Pemerintah Prancis, Kamis (20/10/2022) mengatakan telah melakukan operasi baru untuk mengembalikan warga negara Prancis dari kamp ISIS di Suriah.

Dilaporkan, sebanyak 40 anak-anak dan 15 wanita eks anggota ISIS telah dibawa pulang ke Prancis.

Anak-anak itu diserahkan ke layanan penitipan anak dan akan menjalani tindak lanjut medis dan sosial, kata Kementerian Luar Prancis.

Sedangkan para wanita akan dipindahkan ke otoritas kehakiman.

"Prancis mengucapkan terima kasih kepada otoritas lokal atas kerja sama yang memungkinkan operasi ini berjalan baik," kata kementerian, seperti dilansir AFP, Kamis (20/10/2022).

Pada September 2022, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan Prancis harus memeriksa kembali permintaan repatriasi dua wanita Prancis.

Baca juga: Wanita Swiss Simpatisan ISIS Diadili, Dituduh Mencoba Menggorok Leher Dua Wanita

Dimana, telah melakukan perjalanan ke Suriah dengan pasangan mereka untuk bergabung dengan ISIS.

Permintaan itu juga untuk anak-anak yang mereka lahirkan di sana.

Warga negara Prancis termasuk di antara lebih dari 40.000 warga negara asing.

Kebanyakan dari mereka warga Irak, yang ditahan, menurut Human Rights Watch.

Menurut perkiraan sebelumnya oleh kelompok hak asasi, beberapa wanita dan anak-anak kemungkinan masih tetap berada di kamp setelah operasi repatriasi pada Kamis (20/10/2022).

Hal itu mengikuti misi serupa pada Juli 2022 lalu.(*)

Baca juga: Pasukan Kurdi Dukungan AS di Suriah Hentikan Kekejaman di Kamp ISIS, 44 Orang Telah Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved