Kesehatan

MPU Sesalkan Pemerintah Terlambat Tangani Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Tgk Faisal mengaku sangat kecewa dengan peristiwa ini mengingat selama ini pihaknya sangat aktif membantu pemerintah dalam mengkampanyekan hidup sehat

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali meminta pemerintah bergerak cepat mengusut kasus ini secara terbuka dan diumumkan kepada rakyat. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh turut menanggapi kasus gangguan ginjal akut pada anak yang menyebabkan kematian karena diduga mengonsumsi obat sirup.

Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali meminta pemerintah bergerak cepat mengusut kasus ini secara terbuka dan diumumkan kepada rakyat.

“MPU Aceh sangat-sangat menyesali atas keterlambatan pemerintah merespon dugaan gagal ginjal anak yang disebabkan pemberian obat cair kepada anak,” kata Tgk Faisal kepada Serambinews.com, Sabtu (22/10/2022).

Tgk Faisal mengaku sangat kecewa dengan peristiwa ini mengingat selama ini pihaknya sangat aktif membantu pemerintah dalam mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat.

91 Merk Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gangguan Ginjal, Kini Diperiksa Kemenkes dan BPOM

“Kita membantu pemerintah dalam rangka menyehatkan masyarakat terutama anak-anak tetapi pada sisi yang lain pemerintah lalai dan abai atas kematian anak-anak yang diduga sebab obat sirup yang salah,” ucapnya.

Karena itu, MPU Aceh meminta pemerintah, khususnya Pemerintah Aceh untuk melakukan langkah-langkah preventif sehingga tidak bertambah korban dari kasus pemberian obat sirup pada anak.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10/2022).

Orang Tua Harap-harap Cemas Menunggu Buah Hati Dirawat di RSCM karena Gagal Ginjal Akut

Dari jumlah itu, 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan di Aceh, tercatat ada 31 kasus anak terindikasi gagal ginjal akut misterius. Sebanyak 20 anak diantaranya meninggal dunia, lima dirawat, empat anak sudah tidak dirawat dan masih selamat.(*)

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Krueng Langsa

Satresnarkoba Polresta Banda Aceh Musnahkan 12 Bal BB Ganja Kering

Rudolf Tobing The Smiling Assassin, Ternyata Julukan ini Pernah Disematkan pada Pria Lain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved