Berita Banda Aceh
Rafif 13 Hari Tak Sadarkan Diri Alami Gagal Ginjal Akut
Rafif Azmi (4,8) yang sedang dalam perawatan intensif di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA)
BANDA ACEH - Sebanyak 31 anak di Aceh mengalami gagal ginjal akut, menurut catatan Dinas Kesehatan Aceh.
Satu di antaranya adalah Rafif Azmi (4,8), yang sedang dalam perawatan intensif di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Sejak didiagnosis mengalami gagal ginjal akut, bocah yang belum genap berusia 5 tahun ini telah menjalani cuci darah sebanyak tujuh kali di rumah sakit.
Rafif sudah 13 hari dirawat di rumah sakit dan sampai sekarang belum sadarkan diri.
"Si adek sudah 13 hari dirawat di sini, sekarang sudah tujuh kali cuci darah, tapi kondisinya masih belum sadar.
Kita bilang membaik belum, tapi kita bilang (kondisinya) ada baik dari sebelumnya," kata ibu Rafif, Kartina, yang ditemui Kompas.com di RSUDZA Banda Aceh, Kamis (20/10/2022).
Kartina menuturkan, sebelum divonis mengidap gagal ginjal akut, Rafif menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon.
Di sana, Rafif hanya menjalani perawatan selama 2 hari pada awal Oktober lalu.
Berawal dari demam
Masih dilansir dari Kompas.com, Kartina mengatakan, sebelum divonis mengalami gagal ginjal akut, Rafif pada awalnya mengalami gejala demam.
Lalu setelah diberi obat, anaknya itu pun mengalami gejala diare hingga batuk dan muntah terus-menerus.
Baca juga: 133 Anak Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Orang Tua Harap-harap Cemas Menunggu Buah Hati Dirawat di RSCM karena Gagal Ginjal Akut
"Awalnya anak saya mengalami gejala demam, saya kasih paracetamol baby cough.
Kemudian diare, kami kasih obat diare di rumah.
Kemudian batuk dan muntah tidak berhenti, kami panggil perawat untuk dirawat di rumah," katanya.
Rafif menjalani perawatan di rumah selama dua hari, tetapi kondisinya tidak membaik.