Capres 2024

Tak Hanya PDIP, Apa Jokowi Sindir NasDem Usung Anies soal Sembrono Pilih Capres Dalam HUT Golkar?

PDIP merupakan salah satu partai yang menyindir NasDem usai mendeklarasikan Anies Baswedan. Jokowi mulai terang-terangan lakukan hal yang sama?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
BPMI Setpres
PDIP merupakan salah satu partai yang menyindir NasDem usai mendeklarasikan Anies Baswedan. Jokowi mulai terang-terangan lakukan hal yang sama? 

"Yang mendeklarasikan capres bukan hanya NasDem tapi juga Gerindra sudah mendeklarasikan pak Pak Prabowo, apakah omongan yang sama keluar dari mulut yang bersangkutan, kan tidak terjadi," katanya.

Ia menjelaskan padahal NasDem akan terus taat dan loyal terhadap pemerintahan Jokowi hingga selesai 2024 mendatang.

Hal itu sebagaimana pernyataan Ketum Surya Paloh saat pendeklarasian Anies sebagai capres usulan partai tersebut beberapa waktu lalu.

Ia juga meminta partai politik harus saling menghormati sebab ranahnya sudah berbeda di mana NasDem mempersiapkan diri untuk kontestasi 2024.

Sementara untuk pemerintahan Jokowi, NasDem mengaku akan loyal sampai akhir periode 2019-2024 mendatang.

Baca juga: Perang Dewan Kopral Ganjar vs Dewan Kolonel Puan Meruncing di Internal PDIP, Begini Sikap Megawati

Tanggapan PDIP

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berujar, pernyataan Hasto merupakan ungkapan realita politik yang dilihat saat ini.

Ia mengakui memang pengusungan capres merupakan haknya setiap partai, tapi kemudian ada konteks di mana partai menyampaikan realita politik saat ini dan itu sah-sah saja.

"Kita menyampaikan apa realita-realita politik yang ada dan silakan masyarakat menilai," kata Andreas.

"Apa yang disampaikan oleh pak Sekjen itu adalah realita-realita yang ada. Mau ditangkap sebagai sindiran ya silakan saja," tambahnya.

Baca juga: Soal Jangan Sembrono Usung Capres, Pengamat: Ada Kekhawatiran Anies tak Lanjutkan Proyek Jokowi

Menurut Ketua DPP PDI itu menyampaikan, berkaitan dengan pemerintahan, presiden punya kewenangan untuk melihat dan menilai bagaimana soliditas yang dibangun.

"Tapi sebagai seorang pemimpin politik pak Sekjen menyampaikan realita politik yang ada dan itu saya kira sangat-sangat biasa," ucap Andreas.

"Kita bernarasi dengan fakta-fakta yang ada, silakan masyarakat menilai," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved