Internasional
22 Negara Antre Beli Drone Iran, Terbukti Efektif Dalam Perang Rusia-Ukraina
Seorang pejabat militer Iran mengungkapkan, sebanyak 22 negara mengajukan permintaan resmi untuk membeli drone bersenjata Iran
TEHERAN - Seorang pejabat militer Iran mengungkapkan, sebanyak 22 negara mengajukan permintaan resmi untuk membeli drone bersenjata Iran.
Pernyataan tersebut diumumkan selama pertemuan di Universitas Imam Hossein oleh Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, mantan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam dan ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Tertinggi Iran.
Drone buatan Iran telah menarik banyak perhatian dunia karena keterlibatannya selama beberapa minggu terakhir dalam konflik Rusia-Ukraina.
Melansir dari EurAsian Times, penggunaan drone yang dikenal dengan sebutan "Kamikaze" ini telah didokumentasikan dengan baik, menyebabkan para analis menyimpulkan bahwa konflik ini mengindikasikan dimulainya jenis peperangan baru.
Drone buatan Turki telah mendapat pengakuan serupa atas kemampuannya untuk menggagalkan formasi tank Rusia di awal konflik tersebut dimulai.
Menyusul kabar penggunaan drone Turki di perang Ukraina, membuat permintaan atas senjata ini meningkat di pasar global.
Rahim Safavi mengatakan 22 negara meminta untuk membeli drone Iran.
Negara-negara tersebut antara lain Venezuela, Aljazair, Armenia, Tajikistan, Serbia.
Rahim menekankan sebagian besar peralatan pertahanan sekarang dibangun secara lokal.
“Keberhasilan Revolusi Islam dan perang selama delapan tahun yang dilancarkan Iran adalah dua peristiwa penting yang mengubah dunia modern, “ kata Rahim.
Dia menyatakan benteng dunia sepihak telah berubah dan era baru telah dimulai.
Iran telah meningkatkan kemampuan pertahanannya menggunakan keahlian domestik selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Iran Siap Kirim Lebih Banyak Drone, Rusia juga Minta Rudal
Baca juga: Presiden Rusia Minta Drone Canggih Arash 2, Iran Menolak Dengan Alasan Teknis
Sementara Rusia menggunakan drone buatan Iran dalam serangan baru-baru ini untuk menargetkan sasaran Ukraina.
Pesaing drone Turki Iran telah memasarkan drone Kamikaze atau Shahed-136 sebagai salah satu drone yang paling kuat.
Para ahli mencatat operasi militer Rusia mendapat manfaat dari penggunaan senjata itu.