Internasional
Iran Targetkan Mantan Pemain Sepak Bola Ali Karimi, Jebakan Bocor, Rencana Penculikan Gagal
Mantan pemain sepak bola internasional Iran Ali Karimi telah menjadi sasaran upaya penculikan oleh rezim Teheran.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Mantan pemain sepak bola internasional Iran Ali Karimi telah menjadi sasaran upaya penculikan oleh rezim Teheran.
Surat kabar Inggris The Times, Rabu (26/10/2022) melaporkan mantan pemain berusia 43 tahun yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) telah menyuarakan dukungan ke demonstran.
Dia dalam beberapa pekan terakhir ini mengeluarkan suara kritis utama terhadap penanganan pemerintah Iran terhadap protes yang melanda negara itu.
Awal bulan ini dia didakwa in absentia dan surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya atas dukungannya melalui media sosial demonstrasi.
Karimi telah mengutuk kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan yang telah memicu aksi protes di seluruh negeri.
Sedangkan Karimi juga mendesak pasukan keamanan untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak perlu.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Iran Kutuk Kematian Mencurigakan Mahsa Amini di Tangan Polisi, Dukung Demonstrasi
Komentarnya menyebabkan dia didakwa dengan kolusi yang melanggar hukum dengan tujuan bertindak melawan keamanan nasional, lapor Kantor Berita Mehr.
Seorang teman mantan pemain Bayern Munich, Mehdi Rostampour, memposting sebuah akun tentang serangkaian peristiwa yang mencurigakan dapat menyebabkan penculikan Karimi.
Rostampour menulis selebritas lain yang memiliki hubungan dengan rezim Teheran dengan dalih ingin melarikan diri dari Iran telah menghubungi Karimi.
Bahkan, meminta bertemu dengannya di Kota Fujairah, UEA.
Karimi, yang menerima pesan itu melalui pesepakbola lain yang berbasis di Dubai, tidak yakin.
Dalam posting tersebut, Rostampour mengatakan:
“Karimi tidak tertarik untuk bertemu dengannya, tetapi sebelum waktu yang ditentukan, dia menerima pesan dari seorang teman yang mengatakan, 'Fujairah adalah jebakan.'
Baca juga: Prancis Kecam Keras Iran, Tangkap Lagi Warganya, Minta Segera Dibebaskan
“Siapa pengirimnya? Seseorang dari dalam kementerian intelijen Iran.
Rostampour melanjutkan ada rencana memaksa Karimi ke kapal dan mengembalikannya ke Iran.